Kompas TV nasional politik

Kabareskrim: Presiden Jokowi Tidak Berkenan Polri Responsif pada Kritik Lewat Mural

Kompas.tv - 20 Agustus 2021, 03:40 WIB
kabareskrim-presiden-jokowi-tidak-berkenan-polri-responsif-pada-kritik-lewat-mural
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Irjen Agus Andrianto. (Sumber: KOMPAS.COM/DEWANTORO)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabarekrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak berkenan Polri bertindak responsif terhadap kritik lewat mural satire yang disampaikan masyarakat.

“Bapak Pesiden tidak berkenan bila Polri responsif terhadap hal-hal seperti itu,” kata Komjen Agus saat dikonfirmasi di Jakarta pada Kamis (19/8/2021).

“Demikian juga Bapak Kapolri selalu mengingatkan jajaran Polri terutama dalam penerapan UU ITE.”

Baca Juga: Soal Mural, Partai Demokrat Minta Pemerintah Bersikap Lebih Bijak Bukan Menghapus

Agus mengakui, menyampaikan kritik terhadap pemerintahan memang dibolehkan. Terlebih di negara demokrasi seperti di Indonesia, penyampaian pendapat dijamin dalam undang-undang.

Namun begitu, jika kritik yang disampaikan berupa fitnah dan berpotensi memecah belah persatuan, maka pihaknya akan menindak tegas.

“Kritis terhadap pemerintah saya rasa enggak ada persoalan, namun kalau fitnah, memecah belah persatuan dan kesatuan, intoleran ya pasti kami tangani," ujar Agus.

Baca Juga: Reaksi Istana Soal Mural Mirip Jokowi, Moeldoko: Presiden Nggak Pernah Pusing dengan Kritik

Adapun terkait mural satire yang diduga ditujukan kepada kepala negara, menurut Agus, hal itu dapat diproses hukum bila yang melapor adalah orang yang dimaksudkan.

"Menyerang secara individu memang mensyaratkan korbannya yang harus melapor, khusus dalam hal ini pun Bapak Presiden juga tidak berkenan Polri reaktif dan responsif terhadap masalah itu," ucapnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.