Kompas TV advertorial

Pemerintah Tegaskan Semua Vaksin Efektif Lawan Varian Baru, Tak Perlu Pilih-Pilih Merek

Kompas.tv - 19 Agustus 2021, 13:00 WIB
pemerintah-tegaskan-semua-vaksin-efektif-lawan-varian-baru-tak-perlu-pilih-pilih-merek
Pemerintah tegaskan semua vaksin efektif lawan varian baru Covid-19. (Sumber: Dok. KPCPEN)
Penulis : Elva Rini

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah menegaskan berdasarkan evaluasi efektivitas vaksin Covid-19 yang dilakukan terhadap tenaga kesehatan di DKI Jakarta, semua merek vaksin yang ada di Indonesia aman dan efektif melawan Covid-19.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate meminta masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi tanpa memilih-milih merek vaksin tertentu.

"Semua vaksin terbukti aman dan berkhasiat, jangan pilih-pilih vaksin, segera lakukan vaksinasi dengan vaksin yang tersedia," ujarnya, Rabu (18/8/2021).

Sudah ada lima merek vaksin yang tersedia untuk program vaksinasi hingga saat ini, yaitu CoronaVac (Vaksin jadi dari Sinovac), Vaksin Covid-19 (Vaksin olahan Bio Farma dengan bahan baku dari Sinovac), Astrazeneca, Moderna, dan Sinopharm.

Dalam waktu dekat, vaksin Pfizer juga akan tersedia di Indonesia sehingga total 6 merek vaksin yang beredar.

Menkominfo menjelaskan, semua vaksin tersebut aman dan mampu melindungi masyarakat dari resiko sakit berat bila terpapar virus Covid-19. Semua vaksin yang ada di Indonesia juga efektif melawan berbagai varian virus corona dan efektif mengurangi resiko kematian akibat Covid-19.

"Semua vaksin Covid-19 yang ada di Indonesia efektif melawan berbagai varian virus corona, termasuk varian Delta," tegasnya.

Baca Juga: Kuota Data Internet Gratis untuk Guru dan Pelajar Mulai September

Evaluasi efektivitas vaksin Covid-19 yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI menunjukkan, vaksin mampu menurunkan risiko terinfeksi Covid-19 dan mengurangi perawatan dan kematian bagi tenaga kesehatan.

Studi ini dilakukan terhadap 71.455 tenaga kesehatan di DKI Jakarta yang meliputi perawat, bidan, dokter, teknisi, dan tenaga umum lainnya sepanjang periode Januari-Juni 2021.

Johnny menyebutkan, studi tersebut mengamati kasus konfirmasi positif Covid-19, perawatan, dan kematian akibat Covid-19 pada tiga kelompok tenaga kesehatan, yaitu penerima vaksinasi dosis pertama, vaksinasi lengkap (dosis kedua), dan yang belum divaksinasi.

"Para tenaga kesehatan yang menjadi bagian dari studi tersebut mayoritas mendapatkan vaksin Sinovac," ujarnya.

Uji efektivitas vaksin Covid-19 di Indonesia



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x