Kompas TV regional update

Ridwan Kamil Klaim Tidak Ada Zona Merah Covid-19 di Jawa Barat

Kompas.tv - 19 Agustus 2021, 09:13 WIB
ridwan-kamil-klaim-tidak-ada-zona-merah-covid-19-di-jawa-barat
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Sumber: Humas Pemprov Jabar)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Iman Firdaus

BANDUNG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyampaikan semua kota/kabupaten di wilayahnya yang masuk zona merah atau risiko tinggi Covid-19 kini sudah turun ke risiko sedang.

Ridwan Kamil menyebut hal ini tentu tidak lepas dari kerja keras dan doa dari seluruh pihak. 

"Kita tidak ada lagi zona merah per minggu ini, seluruh wilayah di tanah Jawa Barat risiko tinggi sudah turun ke risiko sedang. Itu berkat kerja keras semua pihak dan juga doa semua pihak," kata Ridwan Kamil di Kota Bandung, Rabu (18/8/2021). 

Pria yang kerap disapa Kang Emil juga mengatakan tingkat keterisian rumah sakit (bed occupancy rate/BOR) kembali mengalami penurunan.

Menurut penuturannnya BOR di Jabar sebelumnya berada di angka 28,5 persen, namun saat ini turun ke 27 persen.

Dia menambahkan, angka tersebut merupakan yang terendah dalam sejarah Covid-19 di pengendalian rumah sakit.

"Saya laporkan update terakhir pertama alhamdulillah keterisian rumah sakit kita rekor terendah ada di angka 27 persen. Tadi pagi masih saya posting 28,5 persen ternyata sekarang sudah turun lagi 27 koma sekian persen," jelasnya. 

Baca Juga: Ridwan Kamil: Kita Makin Dekat untuk Deklarasikan Kemerdekaan dari Virus Mematikan

Sementara terkait dengan vaksinasi Covid-19, Kang Emil mengaku Jabar sudah menyuntikkan 200 ribu dosis per hari.

Angka ini, lanjut dia meningkat empat kali lipat dari semula hanya 50.000 dosis per hari. 

"Hari ini sudah pecah rekor 200.000 dosis per hari dari yang tadinya 50.000 hari. Kembali itu adalah kerja keras semua pihak dan doa para guru kita," tegasnya.

Pemda Provinsi Jawa Barat, kat dia akan terus mempercepat program vaksinasi guna mengejar kekebalan komunal pada akhir tahun nanti.

Menurut pemaparannya, setelah ini vaksinasi akan terus digenjot di pesantrenserta di rumah-rumah ibadah.

"Di masjid-masjid, di gereja, di vihara, pura, semua tempat yang memadai kita kejar supaya bisa selesai di bulan Desember," tegasnya. 

Baca Juga: Tembus 200 Ribu Dosis Per Hari, Provinsi Jawa Barat Pecahkan Rekor Vaksinasi Terbanyak Nasional



Sumber : Kompas TV/Laman Pemprov Jawa Barat


BERITA LAINNYA



Close Ads x