Belajar Budaya dan Aksara Jawa Lewat Permainan Mirip Monopoli

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Sekelompok mahasiswa UGM berinovasi membuat permainan papan interaktif untuk meningkatkan minat generasi muda melestarikan budaya nusantara, khususnya budaya Jawa. Permainan papan interaktif buatan mahasiswa UGM ini diberi nama Lingkar Bregada.

Bermain Lingkar Bregada tidak hanya mendapatkan kesenangan, melainkan juga pengetahuan. Sebab, bahasa pengantar utama permainan ini memakai aksara jawa. 

Meskipun demikian, permainan ini bisa dimainkan siapa pun karena dilengkapi dengan terjemahan bahasa jawa latin, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris.

Baca Juga: Mengenal Fansa, Boneka Edukasi Konservasi Berbasis IT Buatan Mahasiswa UGM

Cara bermain Lingkar Bregada sangat mudah dan mirip dengan cara bermain monopoli. Permainan ini dapat dimainkan hingga empat orang pemain dan setiap pemain akan
bermain secara bergiliran.

Para pemain akan dibekali dengan uang permainan 10.000 dan seluruh pemain harus bekerja sama di awal permainan untuk memecahkan misi.

Selanjutnya, para pemain bergerak sesuai jumlah yang tertera di dadu dan melewati kotak-kotak pertanyaan serta penjara. Permainan ini juga dilengkapi dengan kartu pertanyaan yang harus dijawab dan memiliki konsekuensi tertentu.

Baca Juga: Mahasiswa UGM Bikin Alat Deteksi Kerumunan, Begini Cara Kerjanya

Lingkar Bregada juga menggandeng UKM Batik Sogga dan perajin kayu dari Desa Wisata Krebet dalam merancang dan mengembangkan produk Lingkar Bregada sehingga dengan membeli Lingkar Bregada para pemain dapat turut membantu keberlangsungan UKM di Yogyakarta.

Tidak hanya itu, Lingkar Bregada juga dibuat dengan material yang ramah lingkungan yakni limbah kayu hasil kerajinan dari pengrajin kayu di Desa Krebet.

Fitriana yang merupakan mahasiswa FK-KMK, Wahyu Setyaningsih, Arlen Pramudya Ananta, dan Andreas Ryan Cahyo Kartiko dari Fakultas Teknik, serta RR Natasya Nurputri
Adiyana dari Fakutas Hukum membuat permainan ini untuk mengusung kebudayaan Jawa.

"Para pemain diharapkan dapat menjadi lebih tertarik mempelajarinya lewat mempelajari sejarah dan fakta-fakta dari Yogyakarta, termasuk sejarah Keraton dan para parjurit serta bahasa dan aksara jawa," ujar Fitriana.

Permainan papan interaktif Lingkar Bregada buatan mahasiswa UGM ini sudah dipasarkan melalui media sosial Instagram @lingkarbregada, mengunjungi website
www.lingkarbregada.com, atau mengunjungi marketplace lingkarbregada.