Kompas TV nasional peristiwa

Saat Densus 88 Sita Seribu Lebih Celengan dari Kantor EO di Bandung: Diduga untuk Aksi Teroris

Kompas.tv - 18 Agustus 2021, 04:00 WIB
saat-densus-88-sita-seribu-lebih-celengan-dari-kantor-eo-di-bandung-diduga-untuk-aksi-teroris
Ilustrasi Densus 88 Antiteror Polri yang baru saja menggeledah sebuah ruko yang di Soreang, Kabupaten Bandung yang dipakai untuk kantor EO.(Sumber: Kompas.com)
Penulis : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Sebuah kantor event organizer (EO) di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat bernama Syam Organizer digeledah Tim Densus 88 Antiteror Polri, Minggu (16/8/2021). 

Penggeledahan dilakukan kaitannya dugaan penggalangan dana aksi terorisme. 

Kantor Syam Organizer diketahui merupakan sebuah rumah toko (ruko). Dalam penggeledahan, Densus 88 menyita 1.540 celengan dari kantor tersebut. 

"Penggeledahan kemarin, hari Minggu di kantor Sekretariat Yayasan Syam Organizer Jawa Barat," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan, Senin (16/8/2021).

Baca Juga: Dengan Semangat Berjuang dan Kebersamaan, Pantang Menyerah Untuk Keluaar dari Pandemi

Ia menjelaskan, dalam penggeledahan ribuan kotak amal dengan bentuk celengan yang diduga digunakan sebagai pendanaan terorisme disita polisi. 

"Bukan kami ambil dari tempat-tempat masjid, melainkan ini di kantor, yang diamankan itu banyak sekitar 1.540 celengan," paparnya. 

Sayangnya, Ramadhan enggan membeberkan lebih lanjut terkait dengan metode pendanaan terorisme menggunakan amal dari sekretariat lembaga tersebut.

Ia hanya menyebut akan menjelaskan secara rinci dalam kesempatan berbeda. 

Baca Juga: Belasan Eks Napi Teroris Upacara 17 Agustus di Gunung Sepikul: Maknyes Lihat Merah Putih Berkibar



Sumber : Kompas TV/PMJ News

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.