Kompas TV nasional peristiwa

Anggap Mertuanya Meninggal karena Dicovidkan, Anggota Brimob Bawa Senjata Laras Panjang Ngamuk di RS

Kompas.tv - 16 Agustus 2021, 19:09 WIB
anggap-mertuanya-meninggal-karena-dicovidkan-anggota-brimob-bawa-senjata-laras-panjang-ngamuk-di-rs
Pintu masuk RSUD Nunukan Kaltara yang pecah, diduga akibat imbas dari amukan oknum Brimob. Oknum tersebut menganggap mertuanya dicovidkan sementara keluarga meyakini kematian akibat serangan jantung. (Sumber: Kompas.com/Ahmad Dzulviqor)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Fadhilah

NUNUKAN, KOMPAS.TV - Seorang anggota Brimob di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mengamuk di RSUD Nunukan pada Minggu, 15 Agustus 2021 sekitar pukul 21.00 wita.

Ia tidak terima mertuanya berinisial B (51) meninggal karena dianggap di-Covidkan. Sementara pihak keluarga meyakini bahwa B meninggal akibat serangan jantung.

Baca Juga: Polri Cium Penembak Brimob di Yahukimo, Diduga KKB Pimpinan Tendius Gwijangge

Humas RSUD Nunukan Khairil menjelaskan kronologi anggota Brimob tersebut mengamuk hingga sempat memecahkan kaca rumah sakit.

Menurut Khairil, oknum aparat itu tiba-tiba memaksa masuk ruang ICU untuk pasien Covid-19.

Ia kemudian berteriak-teriak menanyakan kepada para perawat di ruang tersebut soal nama dokter yang bertanggung jawab atas para pasien.

Tapi, tak ada perawat yang berani menjawab pertanyaan oknum aparat tersebut. Sebab, saat itu ada pasien yang butuh penanganan serius.

Baca Juga: Jokowi: Perang Melawan Covid-19 Tidak akan Berhasil Jika Ketidakadilan Akses Vaksin Masih Terjadi

"Oknum aparat tersebut tidak mendapat jawaban dari para perawat, karena kondisi pasien ada yang butuh penanganan serius," kata Khairil, Senin (16/8/2021).

Menurut Khairil, teriakan oknum aparat Brimob tersebut membuat banyak pasien terganggu.

Bahkan, para perawat yang ada di ruangan sempat panik karena melihat senjata laras panjang yang diselempangkan di bahu anggota Brimob itu.

Para perawat kemudian berinisiatif untuk meminta pertolongan kepada para petugas jaga, sehingga oknum tersebut bisa dibawa keluar dari ruang ICU pasien Covid-19.

Baca Juga: Ardi Bakrie Dilarikan ke Rumah Sakit, Alami Kecelakaan di Panti Rehabilitasi, Begini Kondisinya

"Pengamanan di RSUD kita dibantu juga dengan aparat dari Kodim 0911/Nunukan. Oknum itu diamankan dan dibawa keluar dari RSUD," ucap Khairil.

Namun, tampaknya oknum Brimob itu masih emosi. Sebab, ia masih sempat menendang salah satu pintu kaca hingga pecah berantakan.



Sumber : Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x