Kompas TV nasional politik

Ketua MPR: Jangan Lagi Ada Pengambilan Paksa Jenazah Covid-19 dan Penimbunan Oksigen

Kompas.tv - 16 Agustus 2021, 09:33 WIB
ketua-mpr-jangan-lagi-ada-pengambilan-paksa-jenazah-covid-19-dan-penimbunan-oksigen
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Sumber: Youtube TV Parlemen)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu padu melawan pandemi Covid-19. Ia mengimbau kepada seluruh warga di Tanah Air untuk terus meningkatkan disiplin prorokol kesehatan. 

Politikus Partai Golkar itu menegaskan, agar tak ada lagi masyarakat yang melakukan tindakan yang amat merugikan pemerintah dan tenaga kesehatan yang sedang berjuang melawan bencana non alam ini. 

"Jangan lagi ada pengambilan paksa jenazah yang terkonfirmasi Covid-19, tidak ada lagi pemalsuan sertifikat vaksin dan test swab PCR, tidak ada lagi penimbunan obat, oksigen, dan peralatan kesehatan lainnya, serta tidak ada lagi narasi-narasi kontraproduktif," kata pria yang karib disapa Bamsoet dalam Sidang Tahunan MPR, Jakarta, Senin (16/8/2021). 

Baca Juga: Ketua MPR Bambang Soesatyo Sebut Sidang Tahunan 16 Agustus Hanya akan Dihadiri 60 Orang

Ia menyatakan, pihaknya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah atas kerja keras, langkah dan kebijakan yang cepat dan tepat dalam rangka perlindungan terhadap seluruh warga negara Indonesia sebagai bagian dari pemenuhan hak-hak konstitusional seluruh warga negara Indonesia. 

"Secara khusus kami juga menyampaikan apresiasi kepada Satuan Tugas Penanganan Covid-19, para tenaga kesehatan dan relawan, jajaran Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia serta pihak lainnya yang telah berkontribusi dalam upaya pengendalian dan penanganan Covid-19," ujarnya. 

Selain itu, apresiasi yang sama juga disampaikan kepada seluruh entitas masyarakat Indonesia yang telah bergotong-royong membantu penanganan pandemi Covid-19 melalui gerakan solidaritas, kepedulian sosial, baik secara individu maupun kelompok. 

Saat perusahaan-perusahaan, kampus-kampus, organisasi massa dan profesi, komunitas-komunitas masyarakat hingga relawan-relawan individu bersinergi dan berkolaborasi mendukung upaya pemerintah dalam memerangi Covid-19, ini menandakan betapa kuatnya jati diri bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa-bangsa lainnya. 

Baca Juga: Wapres Hadiri Sidang Tahunan MPR Pakai Baju Adat Sulawesi Barat

"Sungguh kami sampaikan kepada Bapak Presiden, bahwa sudah sepatutnya kita bangga memiliki keindonesiaan, memiliki pondasi nilai-nilai moral dan jatidiri bangsa yang kokoh sehingga berbagai permasalahan bangsa dapat dihadapi dengan penuh optimisme dan kekuatan kebersamaan," kata dia.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x