JAKARTA, KOMPASTV -
Perjuangan Apriyani Rahayu hingga meraih medali emas Olimpiade di cabang ganda putri bulu tangkis tidaklah mudah. Semasa kecil, Apriyani dan keluarga menerima banyak cibiran yang meragukannya bisa menjadi pemain bulu tangkis dunia. Hal ini dikarenakan postur tubuhnya yang pendek. Apriyani mengatakan keluarga terutama sang ayah tidak pernah menghiraukan komentar negatif tersebut. Sebaliknya, semangat dan ketulusan ayahnya tidak pernah patah mendukung impian putri bungsunya ini.
Selengkapnya hanya di dialog Rosianna Silalahi bersama Greysia Polii (Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020), Apriyani Rahayu (Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020), Eng Hian (Pelatih Greysia Polii/ Apriyani Rahayu), Imelda Wigoena (Ketua Harian PB Jaya Raya), Agung Firman Sampurna (Ketua Umum PBSI), Amiruddin Pora (Ayah Apriyani Rahayu), Felix Djimin (Suami Greysia Polii), Jeremy Teti (Co-Host), dan penampilan dari Dira Sugandhi serta JFlow dalam ROSI Spesial “Kado Emas Greysia - Apriyani”, tayang Kamis, 12 Agustus 2021 pukul 20.00 WIB hanya di Kompas TV, Independen Terpercaya.
Jangan lewatkan dialog seru lainnya di program ROSI setiap hari Kamis pukul 20.00 WIB hanya di @kompastv. Independen Tepercaya.
Dan follow akun Instagram talkshow ROSI @rosi_kompastv juga Twitter di @Rosi_KompasTV
#RosiKompasTV #TalkshowRosi #Rosi #KompasTV #Talkshow #Badminton #BuluTangkis #Indonesia #Olimpiade #OlimpiadeTokyo #Olimpiade2020
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.