Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sejumlah Provinsi

KOMPAS.TV - Tim Densus 88 menangkap sejumlah terduga teroris di beberapa provinsi. Penangkapan ini merupakan rangkaian operasi pencegahan dan penindakan terorisme yang diadakan sejak awal Januari.

Tim Densus 88 anti-teror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris di Sukoharjo, Jawa tengah.

Penangkapan berlangsung di sebuah rumah pada Jumat kemarin. 

Satu terduga teroris berinisial F diketahui tinggal di Dukuh Dagen dan diketahui baru menempati rumah dalam waktu dua minggu.

Sementara di Kendal, Jawa Tengah, Densus 88 menangkap terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

Terduga teroris ditangkap saat hendak berangkat menuju tempat ibadah.

Keseharian rumah kontrakan terduga teroris dijadikan tempat praktek pijat refleksi dan jasa permak pakaian. 

Sejumlah komputer, handphone, dan buku yang diduga berkaitan dengan jaringan teroris disita tim densus. Istri terduga tak mengetahui bila suami terlibat dalam aksi terorisme.

Di Banyumas, Jawa Tengah, tim Densus 88 menggeledah rumah terduga teroris yang sebelumnya ditangkap di Boyolali dan Sukoharjo. Dalam penggeledahan ini, petugas hanya menyita sebuah laptop.

Pihak Polresta Banyumas yang dihubungi oleh wartawan membenarkan penggeledahan yang dilakukan oleh petugas Densus 88 anti teror Mabes Polri.

Di Medan, Sumatera Utara, petugas Brimob mengamankan seorang lelaki yang diduga ikut dalam jaringan teroris. Petugas juga menggeledah satu rumah di gang rel, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor. Saat melakukan penggeledahan, petugas membawa  sejumlah barang termasuk sebuah sepeda motor.

Kepala lingkungan 11 Kelurahan Suka Maju mengatakan pria yang dibawa petugas sama sekali tak dikenalinya tetapi sejak beberapa hari terakhir pria itu berada di rumah yang digeledah.

Terkait penangkapan terduga teroris ini, hingga kini polisi belum membeberkan lebih lanjut seluruh soal barang bukti dan jaringan siapa para terduga teroris yang ditangkap.