Kompas TV regional berita daerah

Bayi Kembar Siam Belum Operasi Pemisahan Akibat Biaya yang Mahal

Kompas.tv - 11 Agustus 2021, 16:02 WIB
Penulis : Luthfan

KOMPAS.TV - Dua bayi perempuan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terlahir dalam keadaan kembar siam.

Hidup dalam keluarga yang serba sederhana, bayi kembar siam ini belum dapat menjalani operasi pemisahan, karena biaya yang sangat mahal, mencapai satu koma enam miliar rupiah.

Bayi kembar berusia dua bulan ini bernama Queenetha Zaina dan Queenesha Zahira.

Kedua bayi ini hanya bisa menangis, sebab gerak mereka terbatas karena terlahir dalam keadaan kembar siam.

Keduanya dilahirkan pada akhir Juni lalu di sebuah rumah sakit di Kota Bandung, Jawa Barat. 

Kedua orangtua bayi kembar adalah warga Cikembar, Sukabumi. Mereka harus memperhatikan betul asupan gizi serta kondisi kesehatan kedua putrinya, karena salah satu bayi tidak memiliki organ hati.

Saat memberikan susu pun, harus betul-betul diperhatikan, karena bayi-bayi ini kerap tersedak.

Susu bayi yang dapat diberikan hanya susu formula 0-6 bulan yang mengandung 100 kalori.

Saat ini, untuk sementara perawatan kedua bayi ini dibantu oleh bidan desa.

Kedua orangtua bayi kembar siam ini selalu memandangi putri mereka dengan penuh harap, keduanya dapat menjalani operasi pemisahan dengan selamat.

Namun biaya operasi yang teramat mahal hingga mencapai 1,6 miliar rupiah menbuat mereka kebingungan, karena selama ini hidup serba sederhana.

Menurut dokter, operasi pemisahan dapat dilakukan ketika bayi kembar siam ini berusia 6-9 bulan.

Artinya kedua orangtua bayi-bayi ini hanya punya waktu 4-7 bulan ke depan untuk mengumpulkan uang biaya operasi.

Berbagai upaya telah dilakukan kedua orangtua bayi kembar siam ini untuk mencari biaya operasi anaknya.

Pengajuan bantuan kepada pemerintah kabupaten melalui aparat desa setempat telah diajukan. Namun hingga saat ini belum mendapatkan jawaban.

Bantuan dari pemerintah Kabupaten Sukabumi dan para dermawan adalah harapan satu-satunya, agar putri-putri mereka dapat menjalani operasi pemisahan.

Sehingga mereka dapat melihat bayi-bayinya bergerak bebas dan tumbuh dengan sehat.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x