Dampak Pancaroba, Produksi Ikan Asin Menurun

LAMPUNG, KOMPAS.TV ­– Di tengah masa pandemi, produksi ikan asin di Pulau Pasaran, Bandar Lampung, mengalami penurunan disebabkan cuaca pancaroba.

Menurut salah satu pemilik pengolahan ikan asin, Toto, ia mengaku hasil tangkapan nelayan di Lampung mengalami pengurangan jumlah.

Hal ini berdampak terhadap jumlah produksi ikan asin miliknya yang turut mengalami penurunan, mulai dari 20 hingga 30 persen dari hari normal biasanya.

Baca Juga: Marinir Bagikan 17 Ribu Nasi Kotak Untuk Warga Isolasi Mandiri

“Pancaroba kan membuat tangkapan ikan nelayan berkurang sehingga pengaruh juga ke pengolahan ikan asin sekitar 20 sampe 30 persenlah.” Ungkap Toto.

Biasanya Toto mengirimkan hasil produksi ikan asinnya ini ke Jakarta hingga ke sejumlah kota besar lainnya dengan dibantu pekerja yang merupakan warga sekitar di Pulau Pasaran. Kisaran harga yang biasa ia tawarkan berkisar 50 hingga 150 ribu rupiah perkilogramnya, bergantung jenis dari ikan asin itu sendiri.

Baca Juga: Antrean Vaksinasi Covid 19 di RSUD Abdul Moeloek Picu Kerumunan

Toto juga menceritakan, kondisi cuaca pancaroba yang memengaruhi produksi ikan asinnya ini, sudah berlangsung sejak satu bulan terakhir.

Diketahui cuaca pancaroba sendiri merupakan masa peralihan dua musim, antara  musim penghujan dan kemarau. Cuaca ini membuat nelayan sedikit mengalami kesulitan dalam aktivitas melaut.

#pancaroba #produksiikanasin #cuacaekstrem