Kompas TV nasional politik

PPKM Level 4 Diperpanjang atau Tidak? Begini Analisis Anggota Komisi IX

Kompas.tv - 9 Agustus 2021, 07:53 WIB
ppkm-level-4-diperpanjang-atau-tidak-begini-analisis-anggota-komisi-ix
Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay (Sumber: Dokumen pribadi)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV -  Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 akan berakhir pada hari ini. Namun, hingga kini pemerintah belum memberikan tanda-tanda apakah PPKM Level 4 akan berlanjut atau tidak. 

Namun, menilik jumlah kasus baru Covid-19 setiap harinya belum mengalami penurunan yang signifikan. Sebagai contoh, per Minggu (8/8/2021) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 26.415 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. 

Dengan demikian, jumlah kasus Covid-19 kini berjumlah 3.666.031 orang, terhitung sejak Maret 2020.

Baca Juga: Berawal Dari Razia PPKM, Polisi Berhasil Ungkap Peredaran Ganja di Kawasan Matraman

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay menilai, pemerintah masih akan memperpanjang kebijakan PPKM Level 4, karena melihat kasus baru Covid-19 yang terhitung masih tinggi. 

Meski begitu, nantinya pemerintah akan mulai melonggarkan sejumlah daerah, karena memang ada beberapa kota yang keterisian rumah sakitnya mengalami penurunan.

"Kalau dari kondisi yang ada, saya memperkirakan PPKM akan diperpanjang. Hanya saja, pemerintah akan menaikkan dan menurunkan levelnya saja. Bisa jadi di kota A levelnya turun ke 3, tetapi di kota B malah naik ke 4. Tergantung kondisi masing-masing," kata Saleh kepada KOMPAS TV, Selasa (9/8/2021). 

Politikus PAN itu menyebut, evaluasi PPKM setidaknya meliputi penurunan orang yang terpapar Covid, tingkat hunian rumah sakit, jumlah orang meninggal, dan jumlah orang-orang yang isolasi mandiri. Selain itu, pemerintah juga akan melihat kondisi daerah-daerah lain di Indonesia.

"Keputusan untuk melanjutkan atau melonggarkan pasti didasari oleh evaluasi tersebut. Secara umum, memang ada penurunan. Tingkat hunian rumah sakit, orang yang terpapar, jumlah orang yang meninggal, dan yang isolasi mandiri juga turun," ujarnya. 

Menurut dia, dengan adanya perbedaan level seperti ini, akan lebih memudahkan pemerintah untuk menerapkan kebijakan. Selain itu, dirinya kembali mengingatkan agar pemerintah mempersiapkan jaring pengaman sosial secara benar dan tepat sasaran. 

Baca Juga: Gelar Resepsi Pernikahan saat PPKM Level 4, Satgas Covid-19 Bubarkan 5 Pesta dalam Sepekan

"Kebijakan pengetatan pasti akan menyulitkan dan berdampak pada ekonomi masyarakat kecil dan menengah. Pada titik ini, pemerintah harus hadir memberikan solusi. Mereka harus diberdayakan dan tidak boleh dilupakan," kata dia.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x