Kompas TV nasional politik

Di Tengah Perang Baliho, Elektabilitas AHY Unggul dari Puan Maharani dan Airlangga Hartarto

Kompas.tv - 8 Agustus 2021, 20:52 WIB
di-tengah-perang-baliho-elektabilitas-ahy-unggul-dari-puan-maharani-dan-airlangga-hartarto
Baliho Puan Maharani yang terpasang di sejumlah titik di Surabaya, Jawa Timur (Jatim). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hasil survei yang dilakukan New Indonesia Research & Consulting mengungkapkan, elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungguli dua tokoh partai politik lainnya, yakni Puan Maharani dan Airlangga Hartarto.

"Di tengah perang baliho politisi, elektabilitas Puan Maharani dan Airlangga masih jauh tertinggal, justru AHY yang paling berkibar," kata Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting, Andreas Nuryono, melalui keterangan resminya di Jakarta, Minggu (8/8/2021).

Baca Juga: Moeldoko, Usai Ribut dengan AHY Kini Berseteru dengan ICW

Hasil survei New Indonesia Research & Consulting menunjukkan bahwa ada peningkatan elektabilitas terhadap ketiga politisi tersebut.

Walaupun demikian, kata Andreas, kenaikan signifikan paling banyak justru dialami oleh Ketua Umum Partai Demokrat AHY.

Tren kenaikan elektabilitas AHY diketahui sejak survei dilakukan pada Mei 2021. Awalnya, elektabilitas anak sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut hanya sekitar dua persen. Namun, angka itu naik menjadi lima persen.

Baca Juga: Puan: Indonesia Bukan Satu-satunya Negara di ASEAN yang Alami Lonjakan Covid-19

Sedangkan Puan Maharani yang juga Ketua DPR RI naik sedikit dari 1,1 persen menjadi 1,4 persen. Demikian pula dengan Airlangga Hartarto Ketua Umum Partai Golkar dengan elektabilitas 1,3 persen.

Masih pada survei yang sama, posisi pertama ditempati oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sedangkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersaing ketat pada urutan kedua dan ketiga.

Pada Juni 2020, berdasarkan hasil survei, Prabowo Subianto masih unggul dan berada di urutan pertama, namun disalip Ganjar Pranowo pada Oktober 2020. Saat ini elektabilitas Prabowo sebesar 16,7 persen, terpaut tipis dari Ridwan Kamil 16,1 persen.

Baca Juga: MAKI dan PDIP Memanas, Puan Maharani akan Digugat Benaran Bukan Ancaman

Menurut Andreas, dengan makin kuatnya elektabilitas Ganjar sebagai calon presiden, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang masih bersikukuh mengusung Puan, sebaiknya mempertimbangkan kembali calon yang nantinya diusung pada Pemilihan Presiden 2024.

Selain itu, survei New Indonesia juga memaparkan tokoh papan tengah yang berpotensi menjadi presiden pada pemilihan selanjutnya.

Untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperoleh elektabilitas 6,0 persen, ditempel ketat AHY sebesar 5,8 persen.

Baca Juga: Gugat Puan Maharani Soal Seleksi BPK, MAKI Sebut Dua Orang Calon Berpotensi Konflik Kepentingan

Selanjutnya, Sandiaga Uno 5,2 persen, Tri Rismaharini 4,7 persen, dan Erick Thohir 4,5 persen. Kemudian, Giring Ganesha memperoleh elektabilitas 2,6 persen, dan Khofifah Indar Parawansa 2,1 persen.

Selanjutnya, Moeldoko 1,1 persen, dan Mahfud MD 1,0 persen. Nama-nama lainnya masih di bawah satu persen, dan tidak tahu atau tidak menjawab 10,2 persen.

Survei New Indonesia Research & Consulting dilakukan pada 21 hingga 30 Juli 2021 dengan sambungan telepon kepada 1.200 orang responden yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019, dengan margin of error sekitar 2,89 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: PAN Sayangkan Sikap Elite Partai Politik Banyak yang Pasang Baliho: Lebih Baik Uangnya untuk Rakyat

Elektabilitas para tokoh nasional hasil survei New Indonesia Research & Consulting. (Sumber: ANTARA/HO)


Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x