Kompas TV nasional peristiwa

Panglima TNI Minta Tracing Dilakukan Secara Masif: Virus Itu Tidak Pernah Libur

Kompas.tv - 8 Agustus 2021, 09:20 WIB
panglima-tni-minta-tracing-dilakukan-secara-masif-virus-itu-tidak-pernah-libur
Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto. (Sumber: Puspen TNI)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta seluruh jajaran TNI-Polri bekerja keras dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.

Salah satunya yakni terus meningkatkan pelaksanaan tracing dan testing secara masif untuk dapat menekan laju penyebaran Covid-19. 

Pernyataan ini disampaikan Hadi Tjahjanto saat meninjau langsung serta memimpin rapat terkait penanganan Covid-19 di wilayah Sulawesi Selatan bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Sabtu (7/8/2021). 

“Ingat, virus itu tidak pernah libur, oleh sebab itu seluruh Jajaran TNI-Polri saya minta harus kerja keras untuk membantu Pemerintah Daerah melindungi masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Hadi dalam keterangan tertulis, yang dikutip Minggu (8/8/2021). 

Lebih lanjut, jenderal bintang empat dari matra Angkatan Udara itu memerintahkan kepada para tenaga tracer dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk segera melakukan identifikasi bila ditemukan kontak terdekat pertama.

Hadi juga meminta untuk hasilnya segera dilaporkan melalui sistem aplikasi Silacak yang langsung terhubung ke server pusat, sehingga data tracing dapat langsung dipantau.

Dalam kesempatan itu, dia juga menekankan selain tracing dan testing, pelaksanaan isolasi terpusat terhadap pasien Covid-19 yang bergejala dan tidak bergejala dapat berjalan optimal.

Baca Juga: Presiden Jokowi ke Panglima TNI dan Kapolri: Hati-Hati Pergeseran Lonjakan Kasus di Luar Pulau Jawa

“Ingat para Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai tenaga tracing tugasnya tidak hanya menemukan kontak erat tapi juga memantau isolasi mandiri serta kondisi para pasien,” ujarnya. 

“Persiapan isoter harus dimaksimalkan dan tentunya harus dengan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan bagi pasien yang melaksanakan isoter tersebut," sambungnya. 

Di sisi lain, Panglima TNI juga menekankan bahwa petugas di lapangan harus dapat memberikan pengertian yang baik kepada masyarakat, serta secara humanis harus mampu menjelaskan ke masyarakat.

“Gelorakan disiplin Protokol Kesehatan (Prokes), jadikan disiplin 3M (Menggunakan Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan) sebagai kebiasaan baru," tegasnya. 

Kendati demikian, Hadi menuturkan kesadaran masyarakat menjadi faktor penting dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Selain disiplin menerapkan prokes 3M, dia meminta masyarakat yang mengalami gejala Covid-19 untuk segera melapor ke Puskesmas.

"Isoman (isolasi mandiri) juga harus dijadikan kebiasaan baru, jika badan terasa tidak enak harus segera melapor ke petugas kesehatan setempat,” ujar Hadi. 

Baca Juga: Kasus di Luar Jawa Melonjak, Jokowi Minta Jajaran Terapkan 3 Strategi Ini untuk Kendalikan Covid-19



Sumber : Kompas TV/ntmcpolri.info

BERITA LAINNYA



Close Ads x