Cerita SBY yang Banyak Habiskan Waktu untuk Melukis selama PPKM

JAKARTA, KOMPAS TV - Penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah daerah demi menekan angka penyebaran Covid-19 membuat aktivitas masyarakat terbatas.

Akibatnya, kini banyak sebagian orang yang menghabiskan waktu di rumahnya. 

Kebijakan PPKM rupanya kini dimanfaatkan oleh Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk melukis di atas kanvas.

Kebiasaannya itu ternyata merupakan hobi yang terpendam karena hal itu sudah dilakoni sejak SBY duduk di bangku SMP. 

Hal itu diakui oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.

Herzaky menyebut selama hampir dua bulan ini, SBY selalu memanfaatkan waktunya untuk melukis.

Baca Juga: Politisi PDIP Arteria Dahlan Salahkan SBY Soal Warna Pesawat Kepresidenan: Kenapa Pesan Warna Biru?

Ia menjelaskan, sewaktu tangan SBY mencoretkan imajinasinya di atas kanvas itu bisa berasal dari mana saja.

Salah satu inspirasinya bisa dari foto hasil jepretan mendiang istrinya Ani Yudhoyono yang memang hobi mengababadikan momen dari kameranya. 

"Beliau mulai melukis lagi sekitar 2 bulan ini di studio lukis di rumah beliau di Cikeas. Inspirasi beliau sumbernya bisa bermacam-macam. Imajinasi, foto karya Ibu Ani maupun fotografer lainnya," kata Herzaky seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (8/8/2021).

Melalui akun Twitter @herzaky_mp, Herzaky juga mengunggah foto SBY yang mengenakan topi, kaos lengan pendek yang dipadukan dengan celana panjang berwarna abu-abu.

Dalam foto itu ia tengah berada di sejumlah karya lukisannya. 

Salah satu lukisan yang dipamerkan adalah lukisan ombak di tepi pantai yang diberi judul "Debur Ombak di Pantai Pacitan". 

"Sambil menjalankan PPKM, SBY memilih untuk melukis di studio di kediamannya. Mengelola dan meresapkan pengalaman dan perjalanan batin beliau dalam memimpin bangsa ini selama sepuluh tahun dan dalam mencermati situasi terkini bangsa ini," tulis Herzaky.

Baca Juga: Polemik Pengecatan Pesawat Presiden, Arteria Dahlan: Harusnya yang Dipermasalahkan Zaman Pak SBY

Ia menilai, melukis memberi kesempatan bagi SBY untuk menjalani kehidupan setelah berpulangnya isti SBY, Ani Yudhoyono pada 2019 lalu. 

"Karena bagaimanapun, kehilangan cinta sejati dan pendamping hidup seperti Ibu Ani, tentu juga sangat membekas bagi beliau," kata Herzaky.