Kompas TV nasional hukum

Mantan Narapidana Korupsi jadi Komisaris BUMN, MAKI: Enggak Ada Orang Lain?

Kompas.tv - 6 Agustus 2021, 16:22 WIB
mantan-narapidana-korupsi-jadi-komisaris-bumn-maki-enggak-ada-orang-lain
Terdakwa yang juga politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Emir Moeis menjalani sidang dengan agenda pembacaan nota pembelaan atau pledoi di Jakarta, Kamis (20/3/2014). Emir diduga terlibat kasus dugaan suap proyek PLTU Tarahan, Kabupaten Lampung Selatan. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS. TV - Eks narapidana kasus korupsi Izedrik Emir Moeis ditunjuk menjadi komisaris PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM).

Seperti diketahui, Pupuk Iskandar adalah anak usaha dari BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero) dan kabar pengangkatan Emir Moeis tersiar melalui publikasi di laman resmi PT PIM.

"Sejak tanggal 18 Februari 2021, ditunjuk oleh pemegang saham sebagai komisaris," demikian tertulis dalam profil Emir Moeis di situs resmi perusahaan tersebut.

Baca Juga: Pengunduran Diri Rektor UI Ari Kuncoro dari Jabatan Wakil Komisaris Utama BRI

Sebagai pengingat, Emir Moeis pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2000-2003.

Saat itulah, ia terjerat kasus korupsi.

Emir Moeis ditetapkan menjadi tersangka pada Juli 2012. 

Lalu, pada 14 April 2014, pengadilan menghukum politikus PDI Perjuangan ini dengan 3 tahun penjara dan denda Rp150 juta subsider 3 bulan kurungan.

Emir terbukti menerima hadiah atau janji dari konsorsium Alstom Power Incorporate Amerika Serikat dan Marubeni Incorporate Jepang sebesar 357 ribu dollar.

Baca Juga: Demi Mendulang Viewer YouTube, Karyawan BUMN Sebar Hoaks Soal Video Aksi Ricuh di Cirebon



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x