Kompas TV regional sosial

Sidak Penyaluran Beras Bansos, Emil Dardak Temukan Banyak Kutu dan Minta Segera Ganti

Kompas.tv - 5 Agustus 2021, 09:20 WIB
sidak-penyaluran-beras-bansos-emil-dardak-temukan-banyak-kutu-dan-minta-segera-ganti
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak. (Sumber: KOMPAS.COM/A. FAIZAL)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Iman Firdaus

BANGKALAN, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak meminta beras bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Bangkalan tidak lagi didistribusikan dan segera diganti.

Pasalnya, Emil menemukan beras tersebut dipenuhi kutu saat melakukan inspeksi mendadak (sidak), Rabu (4/8/2021).

"Kami sudah berkoordinasi agar bantuan beras tersebut tidak didistribusikan dan segera diganti. Berasnya tadi banyak kutunya," ujar Emi, dilansir dari Kompas.com, Kamis (5/8/2021).

Emil mengaku, sebelumnya telah mendapat laporan adanya beras dengan kualitas kurang bagus yang dibagikan sebagai bansos dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Baca Juga: Buruh Tani di Klaten Kembalikan Bansos Tunai, Mengaku Telah Terima Bantuan Dana Desa

Meski beras yang dijumpainya kala itu tidak layak untuk dikonsumsi, Emil menekankan bahwa tidak semua bansos dari pemerintah berkualitas jelek.

Sebagai gantinya, Emil pun memastikan beras pengganti untuk bansos akan segera didistribusikan.

"Dalam beberapa hari ke depan saya pastikan beras penggantinya sudah ada dan bisa langsung didistribusikan," papar Ketua Rumpun Bantuan Sosial Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Timur tersebut.

Emil juga menambahkan, kasus ini akan menjadi bahan evaluasi pemerintah dalam mengawal distribusi bansos.

Baca Juga: Anies Baswedan Bersurat soal Data Ganda Penerima Bansos, Begini Respons Risma

Seperti diketahui, Kemensos menyalurkan beras sebanyak lima kilogram untuk masyarakat pekerja sektor informal di kawasan Jawa-Bali yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Dengan pemerintah daerah bertindak sebagai pihak yang melakukan pendataan terhadap warganya untuk diusulkan ke Kemensos.

Menteri Sosial, Tri Rismaharini menyatakan, penerima bantuan beras lima kilogram adalah mereka yang belum menerima tiga jenis bansos yang selama ini sudah berjalan.

Tiga jenis bansos itu yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)/Kartu Sembako dan Bantuan Sosial Tunai (BST).



Sumber : Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.