Kompas TV nasional peristiwa

Peristiwa Astronomi Sepanjang Agustus 2021, Ada Hujan Meteor Malam 17 Agustus

Kompas.tv - 4 Agustus 2021, 22:34 WIB
peristiwa-astronomi-sepanjang-agustus-2021-ada-hujan-meteor-malam-17-agustus
Ilustrasi hujan meteor (Sumber: SHUTTERSTOCK/SKY2020)
Penulis : Dian Nita | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bulan Agustus 2021 dihiasi dengan berbagai peristiwa astronomi di langit malam Indonesia. Beberapa fenomena langit bahkan bisa diamati dari bumi jika cuaca sedang cerah.

Bagi penggemar astronomi, sebaiknya catat tanggal-tanggal ini supaya tidak ketinggalan fenomena angkasa yang akan terjadi, di antaranya, ada hujan meteor yang cukup intens.

Dilansir dari laman resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), berikut KOMPAS TV rangkum fenomena astronomi sepanjang Agustus 2021.

1. Konjungsi Superior Merkurius (1 Agustus)

Peristiwa ini terjadi ketika Merkurius, Matahari, dan Bumi terletak dalam satu garis lurus dengan Merkurius membelakangi Matahari. Konjungsi superior juga menandai ketampakan Merkurius yang semula ketika fajar senja. Peristiwa ini terjadi pukul 21.29 WIB/22.29 WITA/23.29 WIT.

Baca Juga: Prakiraan BMKG Cuaca Besok 5 Agustus 2021, DKI Jakarta Cerah Berawan, Hujan Ringan di Tiga Lokasi

2. Oposisi Saturnus (2 Agustus)

Kali ini giliran planet Saturnus, Bumi, dan Matahari berada pada satu titik lurus. Saat itu, Saturnus bisa diamati paling terang dari Bumi. Puncaknya terjadi pada pukul 13.23 WIB.

3. Fase Bulan Baru (8 Agustus)

Fase bulan baru (konjungsi solar bulan) terjadi ketika terletak dan segaris dengan matahari dan bumi. Hal ini mengakibatkan bulan tidak bisa diamati saat matahari terbenam karena berada -0,18 derajat hingga -3,06 derajat.

4. Puncak Hujan Meteor Perseid (12-13 Agustus)

Bagi yang sudah menantikan fenomena hujan meteor, bakal ada 60-90 tiap jam yang bakal memasuki atmosfer bumi dengan kecepatan 212.400 km/jam.

Hujan Meteor Perseid sebenarnya sudah terjadi sejak 17 Juli dan berakhir tanggal 24 Agustus. Namun, puncaknya bisa diamati mulai tanggal 12-13 Agustus.

Hujan meteor ini bisa disaksikan dari arah utara-barat laut hingga utara mulai pukul tengah malam sampai 20 menit sebelum matahari terbit.

Baca Juga: Viral Benda Misterius DIlangit Bandung, Ini Kata BMKG

5. Puncak Hujan Meteor Kappa Cygnid (17-18 Agustus)

Pada malam Hari Kemerdekaan Indonesia, langit akan dihiasi dengan hujan meteor Kappa Cygnid dengan intensitas 1 meteor tiap jam melaju 90.000 km/jam memasuki atmosfer bumi.

Hujan meteor ini bisa disaksikan dari arah utara-timur laut mulai pukul 20 menit setelah matahari terbenam hingga pukul 02.20 waktu setempat.



Sumber : LAPAN


BERITA LAINNYA



Close Ads x