Kompas TV regional berita daerah

Tak Ada Pemasukan Selama PPKM, Kebun Binatang di Sleman Melepasliarkan Satwa

Kompas.tv - 4 Agustus 2021, 17:50 WIB
tak-ada-pemasukan-selama-ppkm-kebun-binatang-di-sleman-melepasliarkan-satwa
Ilustrasi ular sanca (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Fadhilah

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Jogja Exotarium, sebuah kebun binatang mini milik swasta di Sendangadi, Mlati, Sleman terpaksa melepasliarkan puluhan hewan karena tidak mampu memberi makan.

Aksi ini sebagai bentuk protes karena PPKM terus diperpanjang yang mengakibatkan Jogja Exotarium tidak menerima pengunjung sama sekali.

Hewan-hewan dilepasliarkan di sebuah lapangan. Konsep Jogja Exotarium bukan sekadar kebun binatang melainkan wahana edukasi. Di tempat ini, pengunjung bisa memberi makan hewan yang sudah jinak secara langsung.

"Biasanya satwa kami dikasih makan pengunjung, tetapi karena tidak ada pengunjung, memberi makan satwa juga sulit," ujar Akbar Taruna, pemilik Jogja Exotarium Mini
Zoo, Rabu (4/8/2021).

Baca Juga: Kebun Binatang Oakland di Amerika Serikat Vaksinasi Covid-19 Beberapa Satwa Mereka

Melepasliarkan hewan juga sebagai upaya mengurangi beban Jogja Exotarium.

Kebutuhan pakan satwa mencapai Rp 35 juta per bulan dan selama satu bulan penerapan PPKM, Jogja Exotarium tidak memperoleh pemasukan.

Hewan-hewan di Jogja Exotarium dilatih untuk mencari makan sendiri. Biasanya, ada petugas yang bertugas mencari rumput untuk memberi makan satwa. Namun, PPKM yang terus diperpanjang membuat manajemen mengistirahatkan sejumlah pekerjanya.

"Ini aksi pertama kami, kami juga akan minta bantuan ke dinas terkait dan membuka donasi untuk keberlangsungan hidup satwa," ucapnya.

Baca Juga: Bayi Badak Putih Selatan Lahir di Kebun Binatang Florida, Badak Putih Utara Punah

Menurut Akbar, pada masa new normal atau adaptasi kebiasaan baru, Jogja Exotarium sudah bisa kembali stabil.

Rata-rata jumlah pengunjung berkisar 100 sampai 200 orang
per hari, sementara pada akhir pekan bisa mencapai 800 sampai 1.000 pengunjung.

 

 

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x