Kompas TV regional update corona

Graha Wisata Ragunan Diistirahatkan, Rusun Pasar Rumput Masih Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Kompas.tv - 4 Agustus 2021, 11:36 WIB
graha-wisata-ragunan-diistirahatkan-rusun-pasar-rumput-masih-jadi-tempat-isolasi-pasien-covid-19
Rusun Pasar Rumput mulai beroperasi sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan, Minggu (18/7/2021). (Sumber: Dok. Kementerian PUPR)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Adanya tren penurunan jumlah kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta, sejumlah tempat lokasi terpusat pasien Covid-19 diistirahatkan sementara. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan JS Helmi. 

Rusun Pasar Rumput masih tetap jadi lokasi isolasi terpusat, namun, lokasi lainnya seperti Graha Wisata Ragunan diistirahatkan sementara. 

“Saat ini ke Rusun Pasar Rumput. Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan dan Graha Wisata Ragunan sementara diistirahatkan. Bukannya sisa, tetapi yang digunakan” kata Helmi, Rabu (4/8/2021). 

Rusun Pasar Rumput kini menampung sebanyak 453 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

“Sekarang 453, jadi ada penurunan untuk yang kemarin ini aja yang pasien masuknya itu 40, pasien pulangnya 53, jadi antara pasien yang pulang dan masuk itu, banyak pasien pulangnya,” ujar Koordinator Operasional 1 Isolasi terpadu Pasar Rumput Lettu kes dr Dicky Budi Nur Cahya.

Baca Juga: Wagub DKI: 70 Persen Pasien Covid-19 Meninggal di RS, 30 Persen Meninggal saat Isolasi Mandiri

Terkait perawatan pasien di Rusun Pasar Rumput, Dicky menjelaskan bahwa pasien akan diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing setelah menjalani isolasi selama 10 hari dan tidak menunjukkan gejala Covid-19. 

“Jadi kalau kita di sini tidak menyediakan tes PCR lagi, kalau dia sudah 10 hari isolasi di sini dan tidak bergejala lagi akan diizinkan pulang. Namun bila masih menunjukkan gejala maka akan dilanjutkan,” ujarnya.

Dicky mengatakan, saat ini Rusun Pasar Rumput lebih banyak melayani pasien yang sebelumnya menjalankan isolasi mandiri di rumah masing-masing. 

Selain agar mendapat perawatan yang lebih baik, ini dilakukan guna menghindari terciptanya klaster keluarga. 

“Kalau yang bergejala sedang kita arahkan ke RS Wisma Atlet Kemayoran. Jadi yang menjalani isolasi mandiri kami arahkan ke sini untuk memantau kondisi mereka secara benar, karena tadinya kan ada yang meninggal dunia karena tidak terpantau,” tutur Dicky.

Melalui Keputusan Gubernur DKI Nomor 891 Tahun 2021 tentang Penetapan Lokasi Isolasi, Gubernur Anies menunjukan 184 lokasi isolasi dengan total daya tampung sebanyak 26.134 orang. 

Baca Juga: Kasus Covid Meningkat Sekolah Jadi Tempat Isolasi



Sumber : Kompas TV/ANTARA


BERITA LAINNYA



Close Ads x