Kompas TV regional viral

Viral Air Merah Mirip Darah Muncul di Pantai Banyuwangi, Ini Penjelasan Dinas Terkait

Kompas.tv - 4 Agustus 2021, 06:12 WIB
viral-air-merah-mirip-darah-muncul-di-pantai-banyuwangi-ini-penjelasan-dinas-terkait
Tangkapan layar yang menunjukkan air semerah darah yang muncul di Pantai Grajagan Banyuwangi. (Sumber: Instragram)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Iman Firdaus

BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Media sosial tengah dihebohkan dengan rekaman fenomena kemunculan air berwarna merah di Pantai Grajagan Banyuwangi.

Diunggah oleh akun @andreli48 melalui Instagram, video viral tersebut memperlihatkan air merah yang muncul di sekitar pasir di pesisir pantai, Selasa (03/08/2021).

Heboh, Pantai Gerajakan keluar darah segar. Atau di sini udah ada yang pernah melihat seperti ini, apa ya?” tulis @andreli48.

Baca Juga: Gibran Angkat Ayah yang Viral Barter Sepatu dengan Susu Anak Jadi Linmas

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Andre Li (@andreli48)

Menanggapi fenomena itu, Suryono Bintang Samudera, Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Banyuwangi menjelaskan pihaknya akan datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan,

Dugaan sementara Suryono mengatakan fenomena tersebut merupakan red tide yang terjadi akibat alga atau plankton yang mati.

“Bisa jadi fenomena itu karena ada alga atau plankton yang mati. Sehingga terjadi fenomena red tide," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Rabu (04/08/2021).

Baca Juga: Muncul Deteksi Bibit Siklon Tropis, BMKG: Tak Berpengaruh, Potensi Hujan karena Fenomena Lain

Fenomena itu dipicu oleh perubahan musim dan membuat perbedaan suhu di dasar hingga permukaan laut yang menyebabkan alga atau plankton mati.

Zat amonia yang berbahaya bagi ekosistem biota laut akan muncul dalam red tide dan mengakibatkan ikan-ikan di area tersebut mati.

Suryono mengungkapkan baru mendapatkan informasi fenomena tersebut terjadi di Pantai Grajagan.

"Ini akan kami cek, karena khawatir kejadian itu mengeluarkan amonia. Ini bisa menjadi racun bagi biota yang ada di sana,” pungkasnya.



Sumber : Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x