Kompas TV nasional peristiwa

Apakah Hewan yang Terpapar Covid-19 Bisa Menularkan ke Manusia? Ini Penjelasan Satgas Covid-19

Kompas.tv - 3 Agustus 2021, 20:51 WIB
apakah-hewan-yang-terpapar-covid-19-bisa-menularkan-ke-manusia-ini-penjelasan-satgas-covid-19
Minggu siang(1/8) Gubernur DKI Jakarta meninjau Taman Margasatwa Ragunan (TMR) diketahui dua Harimau sumatera sempat terpapar COVID-19. Keduanya terpapar virus Corona saat salah satu harimau Sumatera, mengalami gejala COVID-19. (Sumber: ANGGI / KOMPAS TV)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa belum ada bukti soal binatang yang terpapar Covid-19 dapat menularkan penyakit tersebut ke manusia.

"Penting diketahui bahwa sejauh ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan yang terinfeksi Covid-19 dapat menularkan virus ke manusia," kata Wiku melalui keterangan vitualnya, Selasa (3/8/2021).

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat agar tidak perlu panik bila mengetahui binatang peliharannya terinfeksi Covid-19.

"Masyarakat pemilik hewan peliharaan diimbau tidak panik dan selalu merawat dan memenuhi kesejahteraan hewan peliharaan," terangnya.

Baca Juga: POGI Sebut Vaksin Covid-19 bagi Ibu Hamil akan Otomatis Beri Perlindungan Bayi

Pernyataan Wiku tersebut menyusul terpaparnya dua ekor harimau Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Jakarta Selatan, yaitu Hari dan Tino yang didiagnosis positif Covid-19 pada 15 Juli 2021.

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, perawat satwa di Ragunan memperhatikan bahwa Hari (12 tahun) dan Tino (9 tahun) tampak sakit dan bergejala seperti Covid-19, yaitu flu, lemas, dan sesak napas.

Tim TMR lalu melakukan swab dan mengirimkannya ke Laboratorium Bioteknologi milik Pusat Studi Satwa Primata, Institut Pertanian Bogor.

Hasil tes PCR pun menunjukkan Hari dan Tino positif Covid-19, sehingga keduanya harus diisolasi di kandang dengan pasokan makanan dan obat yang tercukupi selama proses penyembuhan.

Menurut Wiku, sejak awal pandemi, beberapa negara telah melaporkan adanya infeksi SARS-CoV-2 pada hewan, termasuk satwa liar, kepada Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE). Saat ini, lanjutnya, tercatat 500 kasus pada 10 spesies di 30 negara.

Oleh karena itu, Wiku meminta masyarakat untuk menghindari hewan peliharaannya untuk kontak erat ketika sedang terinfeksi Covid-19.

"Kurangi kontak hewan dengan orang yang belum divaksin serta periksakan hewan ke dokter hewan jika menunjukkan gejala," ucap Wiku.

Baca Juga: Harimau di Ragunan Terpapar Virus Corona, Bagaimana dengan Hewan Peliharaan Rumah?

 

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x