Kompas TV nasional politik

PPKM Level 4 Diperpanjang, Anggota Komisi IX: Jangan Lagi Ada Cerita Kelangkaan Obat dan Oksigen

Kompas.tv - 3 Agustus 2021, 08:56 WIB
ppkm-level-4-diperpanjang-anggota-komisi-ix-jangan-lagi-ada-cerita-kelangkaan-obat-dan-oksigen
Ilustrasi PPKM level 4 Jawa-Bali. (Sumber: Kompas TV/Ant)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta kepada pemerintah untuk terus memperbaiki fasilitas layanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu contohnya seperti memastikan ketersediaan obat dan oksigen di rumah sakit. 

Sehingga, pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang diperpanjang hingga 9 Agustus dapat berjalan dengan baik dan bisa menurunkan angka kasus baru Covid-19 dan jumlah kematian. 

"Jangan lagi ada cerita kelangkaan obat. Obat harus tersedia dan dapat dijangkau. Produksi dan distribusi oksigen ke rumah-rumah sakit harus diutamakan. Harus dipastikan juga ketersediaan oksigen dan alat-alat kesehatan lainnya," kata Saleh kepada KOMPAS TV, Selasa (3/8/2021). 

Baca Juga: PPKM Diperpanjang Hingga 9 Agustus 2021

Menurut dia perpanjangan PPKM level 4 memang masih dibutuhkan dalam situasi saat ini. Setidaknya, untuk memastikan agar warga masyarakat tetap menjaga diri agar tidak menghadiri dan membuat kerumunan.

"Penularan harus dihindari dan diantisipasi. Kuncinya adalah kedisiplinan warga dalam menerapkan protokol kesehatan," ujarnya. 

Politikus PAN ini menyebut, kebijakan pemerintah untuk memperpanjang PPKM level 4 harus dibarengi dengan penyempurnaan kebijakan. Misalnya, harus diupayakan bagaimana agar masyarakat patuh dan taat terhadap semua aturan yang diterapkan. 

"Penegakan kedisiplinan harus dilakukan secara tegas dengan cara-cara humanis. Dibutuhkan pendekatan persuasif dan partisipatoris dari semua anggota masyarakat," kata dia. 

Selain itu, perpanjangan ini harus diiringi dengan pemberian bantuan sosial (Bansos) dan subsidi bagi masyarakat yang terdampak.

Tak dapat dipungkiri bahwa kebijakan ini telah membawa dampak tidak baik bagi perekonomian masyarakat. Akibatnya, penghasilan menurun dan kebutuhan rumah tangganya tidak tercukupi.

Baca Juga: DKI Jakarta Lanjutkan PPKM Level 4, Pengunjung Warung Dibatasi 3 Orang dan Mal Masih Tutup

"Nah, jaring pengaman sosial dalam bentuk bansos dan subsidi harus disalurkan secara baik dan tepat sasaran. Daerah-daerah yang memberlakukan kebijakan ppkm harus segera menyalurkan bantuan yang dibutuhkan masyarakat secara merata dan berkeadilan. Tidak boleh ada yang dilupakan dan terlupakan," ujarnya. 
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x