Kompas TV olahraga olimpiade tokyo

Belajar dari Kegagalan Olimpiade London, Greysia Polii Berhasil Sabet Medali Emas di Tokyo

Kompas.tv - 2 Agustus 2021, 14:27 WIB
belajar-dari-kegagalan-olimpiade-london-greysia-polii-berhasil-sabet-medali-emas-di-tokyo
Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil mempertahankan tradisi medali emas Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 usai mengalahkan wakil Tiongkok di final bulutangkis ganda putri, Senin (2/8/2021). (Sumber: BWF)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Iman Firdaus

TOKYO, KOMPAS.TV - Greysia Polii berhasil mempersembahkan medali emas pertama bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2021.

Bersama Apriyani Rahayu, Greysia Polii berhasil mengalahkan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan, pada final ganda putri cabor bulutangkis.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu tampil memukau kala menghadapi Chen Qingchen/Jia Yifan di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Senin (2/8/2021).

Greysia/Apriyani yang awalnya tidak diunggulkan mampu menumbangkan unggulan kedua dunia, Chen Qingchen/Jia Yifan, tanpa ampun. Dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-15.

Kemenangan itu menjadikan mereka ganda putri Indonesia pertama yang berhasil menembus partai final Olimpiade dan mempersembahkan medali emas di ganda putri.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Greysia Polii/Apriyani Rahayu Rebut Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

Bagi Greysia Polii, medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu lebih dari sekedar pencetak sejarah. Kemenangan itu sekaligus membayar bayangan kegagalanya sembilan tahun lalu.

Diketahui, pada Olimpiade London 2012, Greysia Polii yang saat itu berpasangan dengan Meiliana Jauhari mengalami keterpurukan karena didiskualifikasi.

Greysia/Meiliana didiskualifikasi pada Olimpiade London 2012 karena dianggap melanggar kode etik, dengan sengaja mengalah di babak Grup C cabor bulutangkis.

Saat itu, Greysia Polii menghadapi Ha Jung-eun/Kim Min-jung dari Korea Selatan.

Greysia mengaku, kejadian itu merupakan sebuah pelajaran berharga baginya. "Begitu banyak orang, bukan hanya saya yang telah melalui kesulitan dan momen tak terlupakan juga," kata Greysia, dikutip dari TribunNews.com, Minggu (1/8/2021).

Kenangan buruk di London tak membuat Greysia menyerah. Ia pun bertekad bangkit.

"Saya kira Olimpiade London mengajari saya untuk tidak pernah menyerah pada impian Anda. Dan saya tahu saya tidak hanya mengatakannya, saya ingin bersungguh-sungguh," kata dia.

Sembilan tahun lalu bernasib buruk, kini Greysia Polii mengukir sejarah dan mempersembahkan medali emas bagi Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020.

Sejarah yang mereka ukir semakin sempurna dengan kemenangan pada pertandingan final badminton Olimpiade Tokyo 2020.

Medali emas tersebut juga semakin terasa spesial bagi Greysia Polii. Pada penampilannya yang ketiga di Olimpiade, pebulu tangkis berusia 33 tahun itu akhirnya bisa meraih medali emas.

Baca Juga: Greysia Polii/Apriyani Rahayu Jalani Laga Final Olimpiade Tokyo Hari Ini, Begini Pesan Menpora



Sumber : Kompas TV/Tribunnews

BERITA LAINNYA



Close Ads x