Kompas TV nasional politik

Pandemi Belum Berakhir, Dorongan Airlangga Hartarto Capres Mulai Mengalir

Kompas.tv - 2 Agustus 2021, 05:00 WIB
pandemi-belum-berakhir-dorongan-airlangga-hartarto-capres-mulai-mengalir
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Sumber: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Penulis : Iman Firdaus | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir, wacana untuk mendorong calon presiden terus mengalir. Seperti Satuan Karya Ulama Partai Golkar Karawang, Jawa Barat, yang mendorong Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk maju sebagai calon presiden.


"Pak Airlangga itu punya kemampuan dan punya kesempatan. Tinggal beliau mau diusung jadi capres atau tidak. Kalau mau, berarti syaratnya sudah lengkap, " kata Ketua Satkar Ulama Golkar Karawang KH Sya'roni Ma'shum dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Minggu (1/8/2021).

Menurut Sya'roni yang juga anggota Dewan Penasihat DPD Partai Golkar Kabupaten Karawang ini, kemampuan, kemauan, dan kesempatan adalah syarat yang harus dimiliki seseorang untuk menjadi capres.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Ungkap Perlunya Kontribusi Riset Sosial di Masa Pandemi


Ia mengatakan sebagai Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, kemampuan Airlangga untuk memimpin Indonesia tidak perlu diragukan lagi.

"Beliau memiliki kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang sangat mumpuni. Seorang teknokrat yang cinta Tanah Air, konsisten, komitmen terhadap tugas, agamis, dan rendah hati. Sangat pantas untuk memimpin Indonesia pada masa mendatang," ujarnya.

Sya'roni mengatakan Indonesia menggunakan sistem "presidential threshold" dalam pengajuan calon presiden. Seseorang bisa maju dalam pemilu presiden apabila diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik yang memiliki 20 persen dari jumlah kursi DPR RI sekitar 115 kursi.

Periode ini, kata dia, Partai Golkar memiliki 85 kursi di DPR RI atau terbesar kedua setelah PDIP. Artinya, Partai Golkar cukup berkoalisi dengan satu partai untuk dapat mengusung pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024.

"Kans Airlangga untuk jadi capres sangat besar. Tinggal bagaimana memaksimalkan waktu yang masih ada sekitar tiga tahun menuju Pilpres 2024 ini untuk menaikkan elektabilitas pak Airlangga," kata Sya'roni.

Baca Juga: Airlangga Hartarto: Singapura Tambah Bantuan Iso Tank dan Liquid Oxygen untuk Indonesia

Sya'roni menambahkan Partai Golkar adalah partai besar yang punya banyak pengalaman, baik di eksekutif dan legislatif.

"Tinggal memaksimalkan potensi yang dimiliki untuk memenangkan pemilu dan sekaligus pak Airlangga sebagai Presiden RI," ujarnya.


 



Sumber : Kompas TV/ANTARA

BERITA LAINNYA



Close Ads x