Kompas TV nasional update corona

Anies: Jakarta Masuk Zona Aman Covid-19 Kalau Tingkat Kasus Positif di Bawah 5 Persen

Kompas.tv - 1 Agustus 2021, 16:24 WIB
anies-jakarta-masuk-zona-aman-covid-19-kalau-tingkat-kasus-positif-di-bawah-5-persen
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meninjau langsung pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 untuk para alim ulama yang tergabung dalam Majelis Ulama Indonesia dan Dewan Masjid Indonesia DKI Jakarta di Balai Kota, Rabu (30/6/2021). (Sumber: Dok. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan wilayah Ibu Kota dapat dikategorikan dalam zona aman jika tingkat kasus positif (positivity rate) di bawah 5 persen.

Namun saat ini, Jakarta masih belum aman dari Covid-19 karena berdasarkan situs resmi corona.jakarta.go.id yang dikutip 1 Agustus 2021, tingkat kasus positif Covid-19 masih berkisar 15,3 persen.

Baca Juga: Anies Bolehkan Kantor Non-esensial di Jakarta Beroperasi, Ini Syaratnya

"Kapan nanti kita bisa merasakan dengan aman, saat ini positivity rate masih 15 persen," kata Anies usai menghadiri peluncuran Vaksinasi Merdeka di Polda Metro Jaya, Minggu (1/8/2021).

"Kalau sudah di bawah 5 persen, kita bisa mengatakan masuk zona aman."

Anies menjelaskan, tingkat kasus positif di Jakarta pernah menyentuh level 45 persen pada 16 April 2021 ketika puncak gelombang kasus Covid-19 terjadi.

Selain kasus Covid-19 menurun, tingkat keterisian rumah sakit (bed occupancy ratio/BOR) di Jakarta juga sudah menurun menjadi 70 persen.

Baca Juga: Cerita Anies ke Ragunan Kunjungi Dua Harimau Terpapar Covid-19

Sebelumnya, saat puncak kasus Covid-19 terjadi, tingkat BOR mencapai 94-95 persen. Persentase BOR di Jakarta pun masih harus diturunkan pada level 60 persen.

Menurut Anies, capaian penurunan tren kasus positif terjadi setelah seluruh pihak mulai dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, TNI, Polri dan masyarakat mentaati aturan PPKM Darurat dan PPKM Level 4 sejak diberlakukan 3 Juli 2021.

Alhasil, dalam sebulan jumlah kasus aktif DKI Jakarta pun turun 100 ribu kasus dalam dua pekan, dari 113.000 pada 16 Juli lalu, saat ini menjadi 17.850 kasus.

Baca Juga: Anies Mau Rancang Vaksin Jadi Syarat Administrasi Berkegiatan, Ini Alasannya

"Angkanya terlihat itu, kasus baru turun. Kalau kasus baru turun, artinya penularan dalam dua minggu terakhir menurun sekali," kata Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap masyarakat dan petugas tidak lengah dan kendur dalam melakukan pembatasan mobilitas.

"Ini bukti konkret bahwa pembatasan mobilitas yang dikerjakan kemarin efektif. Mari kita teruskan. Saya mengajak semua untuk jangan kendor. Ini belum selesai," kata Anies.

Baca Juga: Anies Lampaui Target Jokowi, Klaim 7,5 Juta Warga Sudah Divaksin Covid-19 di Jakarta

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x