Kompas TV nasional peristiwa

DKI Jakarta Gelar Vaksinasi Merdeka, Kapolri Sebut Demi Capai Herd Immunity 100 Persen

Kompas.tv - 1 Agustus 2021, 15:54 WIB
dki-jakarta-gelar-vaksinasi-merdeka-kapolri-sebut-demi-capai-herd-immunity-100-persen
Kapolri bersama Gubernur DKI dan Kapolda Metro Jaya serta Pangdam Jaya meluncurkan vaksin merdeka yang akan digelar di tingkat RW di DKI Jakarta sampai tanggal 17 agustus 2021. (Sumber: Denny Yosua / Kompas TV)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV – Jelang hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah DKI Jakarta melaksanakan Vaksinasi Merdeka guna mencapai kekebalan komunal masyarakat atau herd immunity sebesar 100 persen.

Dalam pelaksanaannya, Vaksinasi Merdeka dibuka di lebih dari 900 gerai yang dapat memberikan layanan gratis itu.

Hadir dalam pembukaan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mengapresiasi Polda Metro Jaya bersama Forum Koordinasi sebagai fasilitator.

"Saya apresiasi DKI dalam hal ini Polda Metro Jaya menjadi inisiatornya, tentunya strategi dengan mendekatkan vaksinasi kepada masyarakat membutuhkan kekompakan, pengorganisasian yang kuat, dan keterlibatan semua pihak," kata Sigit dalam acara peluncuran Vaksinasi Merdeka di Polda Metro Jaya, Minggu (1/8/2021).

Baca Juga: Menlu Sebut Kasus Covid-19 Global Meningkat 80 Persen Akibat Varian Delta

Menurut Sigit, vaksinasi ini dilaksanakan untuk merayakan hari kemerdekaan. Terlebih, harapnya pada hari penting itu, herd immunity di DKI Jakarta telah mencapai 100 persen.

Sigit juga berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan di daerah lain di seluruh Indonesia.

"Program ini adalah strategi vaksinasi yang akan dilaksanakan untuk merayakan Hari Kemerdekaan RI. Kami harapkan kegiatan ini muncul dan bergelora di daerah lain selain DKI," tutur Sigit.

Dalam kunjungannya itu, hadir pula Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan perwakilan TNI.

Selama berlangsung, diketahui program ini didukung oleh relawan beberapa kelompok/komunitas, seperti dokter, mahasiswa, tenaga kesehatan, akademisi.



Sumber : Kompas TV/Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x