Kompas TV nasional agama

Info Terbaru soal Umrah WNI, Pemerintah Tunggu Regulasi Resmi Arab Saudi

Kompas.tv - 1 Agustus 2021, 08:28 WIB
info-terbaru-soal-umrah-wni-pemerintah-tunggu-regulasi-resmi-arab-saudi
Ilustrasi: sejumlah jamaah tengah menjalani ibadah umrah di depan Kakbah. (Sumber: KOMPAS.COM)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah mengaku hingga saat ini tengah mengunggu regulasi resmi soal penyelenggaraan ibadah umrah 1443 Hijriah dari otorias Arab Saudi. 

Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Khoirizi menyebut sembari menunggu aturan resmi tersebut, pemerintah dan asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) sepakat untuk memprioritaskan penanganan Covid-19 terlebih dahulu.

"Pemerintah dan asosiasi PPIU bersepakat untuk lebih memprioritaskan penanganan covid-19 di dalam negeri sambil menunggu regulasi teknis penyelenggaraan ibadah umrah secara resmi dari Arab Saudi," kata Khoirizi dikutip dari laman Kemenag, Minggu (1/8/2021).

Khoirizi juga mengatakan, Kemenag telah menggelar pertemuan dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar), Polri, KJRI Jeddah, serta lembaga negara yang terkait lainnya secara daring. 

Menurut penjelasannya, pertemuan tersebut untuk mendiskusikan penyelenggaraan umrah di masa pandemi dengan asosiasi PPIU. 

Khoirizi mengungkapkan, dalam pertemuan itu juga menyepakati tentang pentingnya penyempurnaan SOP penyelenggaraan ibadah umrah di masa pandemi.

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Imbau Jokowi dan Menag Melobi ke Arab Saudi agar Jemaah Umrah Bisa Berangkat

Adapun penyempurnaan dilakukan pada sejumlah aspek, termasuk skema vaksinasi, karantina, PCR, pemberangkatan satu pintu, pengaturan keberangkatan. 

Namun, dia menegaskan, pemerintah, baik Kemenag maupun Kemenlu akan terus melakukan upaya diplomasi, lobi, dan komunikasi terkait penyelenggaraan umrah.

Terbaru, lanjut Khoirizi, Kemenag juga telah bertemu Dubes Saudi  untuk Indonesia, Esham Altsaqafi di Jakarta untuk membahas persoalan ini.  

"Namun, saat ini semua negara memang sedang konsentrasi dalam penanganan pandemi, termasuk Indonesia dan Saudi. Dubes Saudi juga mengatakan bahwa pihaknya masih memantau perkembangan Covid-19," jelasnya. 

Dia menambahkan, untuk penanganan pandemi harus difokuskan pada hulunya, yakni bagaimana semua pihak dapat berupaya menurunkan kasus Covid-19.

Baca Juga: Temui Dubes Arab Saudi, Kemenag Harap Jemaah Indonesia Bisa Berangkat Umrah

"Untuk itu, disiplin protokol kesehatan 5M dan vaksinasi menjadi kunci," tegasnya. 

Seperti diketahui, Arab Saudi diinformasikan akan membuka penyelenggaraan ibadah umrah 1443 H pada 10 Agustus 2021.

Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah RI (Amphuri) Zaky Zakaria menyampaikan, pengumuman ini setelah menerima Surat Edaran Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

"Dalam surat edaran Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, diumumkan kalau jemaah umrah internasional sudah bisa masuk ke Saudi tanggal 1 Muharram atau sekitar 10 Agustus 2021," kata Zaky, seperti dikutip dari Kompas.com.

Namun, Zaky menjelaskan, posisi Indonesia dalam surat edaran tersebut masih ditangguhkan untuk bisa mengirimkan jemaah umrahnya ke Arab Saudi. 

Baca Juga: Arab Saudi Mulai Buka Akses Umrah untuk Jemaah Internasional, Indonesia Masih Ditangguhkan



Sumber : Kompas TV/ Laman Kementerian Agama

BERITA LAINNYA



Close Ads x