Kompas TV olahraga olimpiade tokyo

Olimpiade Tokyo: Jamaika Sapu Bersih Medali Atletik 100 Meter Putri

Kompas.tv - 31 Juli 2021, 21:06 WIB
olimpiade-tokyo-jamaika-sapu-bersih-medali-atletik-100-meter-putri
Elaine Thompson-Herah berhasil meraih medali emas di cabang atletik 100 meter putri Olimpiade Tokyo 2020. (Sumber: Twitter @BleacherReport)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

TOKYO, KOMPAS.TV - Jamaika tampil dominan di cabang atletik 100 meter putri Olimpiade Tokyo 2020. Ketiga atlet mereka sukses menyapu bersih medali emas, perak dan perunggu. 

Elaine Thompson-Herah sukses menjadi yang tercepat disusul dua rekan senegaranya Shelly-Ann Fraser-Pryce di posisi kedua dan Shericka Jackson di posisi ketiga.

Dengan kemenangan ini, Elaine Thompson-Herah berhasil mempertahankan gelar atletik 100 meter putri yang ia raih di Olimpiade sebelumnya. 

Thompson-Herah, yang berada di urutan ketiga dalam uji coba di Jamaika awal tahun ini, pun menikmati kemenangannya atas rival domestiknya Fraser-Pryce yang terlihat kecewa atas posisi kedua yang didapatkannya. 

Elaine Thompson-Herah menjadi yang tercepat disusul dua rekan senegaranya Shelly-Ann Fraser-Pryce di posisi kedua dan Shericka Jackson di posisi ketiga. (Sumber: Twitter @BleacherReport)

Tak hanya itu, Elaine Thompson-Herah juga sukses mencatatkan rekor baru di Olimpiade. 

Catatan waktu 10,61 detiknya menjadi rekor tercepat di atletik 100 meter dalam sepanjang sejarah Olimpiade. 

Baca Juga: 5 Fasilitas Olahraga yang Terbengkalai Setelah Gelaran Olimpiade Usai

Meski menjadi rekor baru di Olimpiade, catatan waktu Elaine Thompson-Herah tersebut masih kalah 0,12 detik dari rekor dunia milik pelari Amerika Serikat Florence Griffith-Joyner.

Usai kemenangannya, Elaine Thompson-Herah pun bersyukur bisa mendapatkan medali emas di Olimpiade Tokyo kali ini. 

"Itu bukan (pembukaan) 30 terbaik karena saya tersandung pada langkah ketiga dan saya tidak bisa memulihkannya," katanya kepada BBC

“Tapi bagaimanapun saya bersyukur bisa datang ke sini dan mewakili hadiah yang Tuhan berikan kepada saya."

"Saya sangat bahagia karena terutama sebagai seorang ibu dan di Olimpiade keempat saya untuk dapat berdiri di podium lagi adalah suatu kehormatan yang luar biasa."

“Saya berharap di mana pun di dunia ini, para ibu, atlet, wanita... kita mengerti bahwa masih banyak lagi yang bisa kita capai."

"Saya berharap mereka mendapat inspirasi dari ini," pungkasnya. 

Baca Juga: Perkenalkan Muamar Qadafi, Pelatih Asal Solo yang Bantu Kevin Cordon Lolos Semifinal Olimpiade Tokyo



Sumber : BBC/The Guardian/Bleacher Report

BERITA LAINNYA



Close Ads x