Kompas TV regional berita daerah

Cara Perajin Sablon Kaos Bertahan Saat PPKM

Kompas.tv - 30 Juli 2021, 20:01 WIB
Penulis : KompasTV Palembang

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Pandemi covid-19 disertai penerapan PPKM, berdampak pada pengusaha sablon kaos di Palembang.

Minimnya kegiatan dan even yang diadakan berimbas pada pendapatan mereka yang turun hingga 75 persen sejak setahun terakhir.

Dedy Kurniawan, membuka bengkel jasa sablon di rumahnya. Sejak setahun terakhir, merasakan pendapatannya turun hingga 75 persen.

Sejak pandemi melanda. Dalam sehari, Ia hanya mengerjakan satu hingga dua lusin kaus. Padahal sebelum pandemi, Ia mampu menangani sedikitnya seratus lembar kaos sehari.

Perajin skala kecil seperti Dedy, biasanya mengandalkan pesanan dari kegiatan dan even. Namun setahun belakangan banyak kegiatan yang tertunda atau ditiadakan, berimbas pada minimnya pesanan.

Tak ada pilihan lain, Dedy kini mengandalkan pesanan dari komunitas dan perorangan. Pemasaran pun kini beralih ke Media Sosial.

Meski sudah banyak tersedia sablon digital, kaos sablon manual masih jadi pilihan pelanggan, karena harganya lebih murah dan yang tahan lama.

Satu helai kaos berikut jasa sablon, dijual Dedy mulai Rp 45 ribu rupiah untuk bahan non katun, dan Rp 60 ribu rupiah untuk bahan katun.

Di tengah penerapan PPKM yang semakin diperketat, Dedy hanya bisa berharap agar pandemi segera berakhir sehingga usahanya dapat pulih lagi.

#sablon #kaos #pandemi



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x