Kompas TV regional berita daerah

4 Desa Di Kukar Terancam Kehilangan Pendapatan

Kompas.tv - 30 Juli 2021, 13:44 WIB

KUTAI KARTANEGARA, KOMPAS.TV - Beginilah suasana cekcok antara pengurus badan usaha milik desa didampingi warga, menghalau sejumlah oknum yang mengatas namakan koperasi untuk mengambil limbah sawit yang berada di gudang bumdes Desa Pulau Pinang.

Beruntung, petugas polsek setempat hadir untuk menengahi insiden ini. Warga dan pengurus bumdes beserta kepala Desa Pulau Pinang, akhirnya memutuskan untuk melaporkan secara resmi insiden tersebut.

Tak hanya sampai disitu, badan usaha milik desa diwakili oleh 4 kepala desa di Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, juga mengadukan nasib mereka ke DPRD Kukar setelah melapor ke polres Kukar.

Aduan mereka terkait aksi rampasan sejumlah oknum koperasi diluar desa binaan Kecamatan Kembang Janggut, berupa limbah sawit siap olah dari PT REA Kaltim.

Sementara itu, DPRD Kukar akan menjadwalkan ulang pertemuan dengan PT REA Kaltim dan 4 desa desa binaan REA Kaltim di Kecamatan Kembang Janggut, agar bisa bersinergi dan memberikan kesempatan lebih besar bagi masyarakat di lingkungan perusahaan kebun sawit tersebut.

Siswo berharap, PT REA Kaltim yang berpusat di London ini bisa bersinergi dalam segala bidang, baik dari tenaga kerja, catering karyawan, hingga pengolahan limbah sawit seperti bungkil sawit.

Karena 4 desa ini, yakni Desa Kembang Janggut, Desa Pulau Pinang, Desa Kelekat dan Desa Muai yang paling terdampak dalam aktivitas perkebunan sawit PT REA Kaltim ini.

Jika PT REA Kaltim tidak memberikan kesempatan kerjasama tersebut, maka diperkirakan ada sekitar 13.000 warga yang kehilangan penghasilannya, dengan nilai pemasukan bumdes nya sekitar 3 Miliar pertahun.

#4DesaKukar#KebunSawit#KehilanganPendapatan



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x