Masih Pandemi, Investasi Tetap Mengalir Nilainya Hingga Triliunan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aliran investasi jumbo tetap masuk ke Indonesia meski banyak yang pesimistis pada penanganan pandemi negara ini.

Rata-rata investasi yang masuk bahkan bernilai spektakuler yaitu di atas 1 miliar dollar Amerika Serikat atau setara 14,5 triliun rupiah.

Salah satunya dilakukan oleh emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) Chandra Asri Petrochemical yang mengumumkan transaksi senilai 1,7 miliar dollar Amerika Serikat atau 24,65 triliun rupiah.

Kerjasama ini dilakukan dengan perusahaan Thailand yaitu Thai Oil yang akan menuntaskan proyek Petrokimia II di Cilegon, Banten.

Korporasi asal Thailand itu akan menambah modal Chandra Asri lewat skema rights issue alias penerbitan saham baru. 

Transaksi ini masih menunggu persetujuan regulator yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) targetnya sebelum 30 September sudah ada kepastian.