Kompas TV regional berita daerah

Wagub Riza Patria Minta Pasien Isoman di Rumah Pindah ke Tempat Isolasi Terkendali

Kompas.tv - 30 Juli 2021, 10:00 WIB
wagub-riza-patria-minta-pasien-isoman-di-rumah-pindah-ke-tempat-isolasi-terkendali
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, di Balai Kota, Rabu (16/6/2021) (Sumber: Hasya Nindita/Kompas.TV)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat yang sedang isolasi mandiri (isoman) di rumah akibat terpapar Covid-19, agar pindah ke lokasi isolasi terkendali dan terpusat.

Imbauan tersebut dikhususkan kepada warga yang rumahnya tidak memenuhi standar sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19.

"Kami mendorong agar mereka kalau mau lebih aman apalagi rumahnya tidak memenuhi standar, ya tidak diperbolehkan. Yang rumahnya tempat tinggal tidak standar kami minta pindah ke teman isoman yang sudah kami siapkan," kata Riza dalam rekaman suara, Kamis (30/7/2021) malam.

Baca Juga: PPKM Darurat hingga 25 Juli, Wagub Riza Patria Sebut STRP DKI Tak Perlu Diperpanjang

Sebelumnya, Gubernur Pemprov DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan Surat Keputusan Gubernur (Kepgub) untuk membuka tempat isolasi terkendali pasien Covid-19. Kepgub Nomor 891 tahun 2021 tentang Penetapan Lokasi Isolasi dan Standar Operasional Prosedur Pengelolaan Lokasi Isolasi dalam Rangka Penanganan Covid-19 itu diteken Anies 8 Juli 2021.

"Menetapkan lokasi isolasi dan standar operasional prosedur pengelolaan lokasi isolasi dalam rangka penganan Covid-19 dengan daftar lokasi dan standar operasional prosedur sebagaimana tercantum dalam lampiran I dan lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Gubernur ini," tulis Anies.

Dalam lampiran Kepgub itu disebutkan ada 184 lokasi yang ditetapkan sebagai tempat isolasi terkendali dengan daya tampung mencapai 26.134 orang.

Untuk lokasi yang memiliki kapasitas besar diberikan pada urutan pertama lampiran, seperti Rusun Nagrak dengan 10.200 kapasitas orang, Rusun Pasar Rumput Manggarai 3.968, Rusun PEnggilingan Pulogebang 1.566, Rusun Daan Mogot 1.566 dan Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) DKI Jakarta 480 orang.

Baca Juga: Wagub DKI Bantah Ada Data JAKI yang Bocor, Riza Patria: Kerahasiaan Pelapor Terjamin 1000 Persen

Kata Riza, dari 184 titik tersebut bisa menampung 26.134 pasien Covid-19 tanpa gejala hingga bergejala sedang. "Jumlah lokasinya ada 184 yang disiapkan sesuaikan Kepgub 891 tahun 2021 dengan kapasitas 26.134 ya," kata Riza.

Riza menyebut, tempat isolasi terkendali yang disediakan Pemprov DKI saat ini mulai banyak yang kosong seiring dengan tren penurunan kasus aktif Covid-19 di Jakarta.

Faktor kedua, masih banyak masyarakat yang memilih rumah sebagai tempat isolasi mandiri. "Namun, demikian kan masih banyak sisa, belum terisi. Masyarakat masih banyak menggunakan rumah masing-masing atau tempat masing-masing sebagai tempat isoman," kata politisi Parta Gerindra itu.

Untuk diketahui, Angka kumulatif kasus Covid-19 teranyar, Kamis (29/7/2021) mencapai 807.872 kasus setelah mengalami penambahan kasus baru sebanyak 3.845.

Angka kumulatif itu, 768.562 pasien dinyatakan sembuh, 27.466 pasien masih berstatus aktif Covid-19, dan 11.844 lainnya meninggal dunia.

Baca Juga: Gubernur Anies Banggakan JIS:  Membawa Nama Besar Sepakbola Indonesia



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x