Kompas TV internasional kompas dunia

Kasus Penularan Covid-19 Melonjak, Thailand Siapkan Rumah Sakit Lapangan di Bandara Don Mueang

Kompas.tv - 30 Juli 2021, 02:35 WIB
kasus-penularan-covid-19-melonjak-thailand-siapkan-rumah-sakit-lapangan-di-bandara-don-mueang
Rumah sakit lapangan berkapasitas 1.800 tempat tidur tengah disiapkan di Terminal Kargo Bandara Internasional Don Mueang di Bangkok, Thailand, Kamis (29/7/2021). (Sumber: AP Photo/Sakchai Lalit)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Hariyanto Kurniawan

BANGKOK, KOMPAS.TV – Otoritas kesehatan Thailand tergesa mendirikan rumah sakit lapangan besar di terminal kargo di salah satu bandara di Bangkok, Kamis (29/7/2021). Pendirian rumah sakit lapangan ini dipicu tingginya kasus penularan dan kematian akibat Covid-19.

Melansir Associated Press, sejumlah rumah sakit lapangan lain di ibu kota telah terisi oleh ribuan pasien yang tak tertampung di rumah sakit.

Para pekerja bekerja cepat untuk menyelesaikan rumah sakit lapangan berkapasitan 1.800 tempat tidur di Terminal Kargo di Bandara Internasional Don Mueang. Rangka tempat tidur dibuat dari material kardus, lengkap dengan matras dan bantal di atasnya.

Rumah sakit lapangan ini diperkirakan akan siap menerima pasien dalam dua minggu ke depan.

Baca Juga: Kasus Penularan Covid-19 Melonjak, Thailand Kini Larang Kerumunan di Seluruh Negeri

Bandara Don Mueang yang merupakan pusat lalu lintas udara domestik dan regional itu tak banyak terpakai, lantaran hampir seluruh penerbangan domestik dibatalkan sejak dua pekan lalu.

Sejumlah pekerja tengah menyiapkan tempat tidur di rumah sakit lapangan yang dibangun di Terminal Kargo di Bandara Internasional Don Mueang di Bangkok, Thailand, Kamis (29/7/2021). (Sumber: AP Photo/Sakchai Lalit)

Pada Kamis (29/7/2021), Thailand melaporkan 17.669 kasus baru dan 165 kematian akibat Covid-19. Angka itu merupakan jumlah tertinggi sejak pandemi dimulai pada awal 2020.

Dari jumlah itu, sebanyak 7.875 kasus dan 127 kematian tercatat di metropolitan Bangkok, kawasan yang dihuni oleh hampir 15 juta orang.

Lockdown sudah diberlakukan di Bangkok dan provinsi-provinsi di sekelilingnya selama lebih dari dua minggu. Jam malam pun diterapkan, dengan akses terbatas hanya ke supermarket, apotek dan layanan penting seperti rumah sakit.

Baca Juga: Thailand Gabungkan Vaksin Covid-19 untuk Warganya: Suntikan Pertama Sinovac, Kedua AstraZeneca



Sumber : Associated Press

BERITA LAINNYA



Close Ads x