Efek Covid-19, Arab Saudi Cekal Warganya ke Indonesia?

KOMPAS.TV - Di tengah pandemi, pemerintah Arab Saudi akan mulai membuka pintu umrah bagi jemaah dari luar negeri pada 10 Agustus mendatang. 

Syarat umrah yang berlaku cukup ketat, di antaranya, keharusan karantina selama 14 hari di negara ketiga sebelum tiba di Arab Saudi.

Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah (AMPHURI), meminta pemerintah mengupayakan diplomasi agar terbuka
kesempatan umrah bagi Indonesia.

Indonesia sendiri merupakan salah satu dari 9 negara yang sebelumnya dilarang masuk ke Arab Saudi. 

Pihak Kementerian Agama menyebut pengendalian pandemi menjadi kunci terbukanya kesempatan umrah untuk Indonesia.

Namun di sisi lain, tingginya kasus covid-19 di Indonesia terus menjadi sorotan dunia.

Sejumlah negara, mengambil kebijakan melarang warga negaranya bepergian ke Indonesia sebagai bentuk perlindungan.

Pemerintah Arab Saudi bahkan disebut memberlakukan sanksi larangan perjalanan tiga tahun pada warganya yang terbukti bepergian ke sejumlah negara yang masuk daftar merah penyebaran covid-19 termasuk Indonesia.

Sumber resmi di Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyatakan pelarangan diberlakukan demi melindungi keselamatan warga Arab Saudi hingga situasi pandemi di Indonesia stabil.

Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel menyatakan kebijakan Arab Saudi ini, karena situasi covid-19 di Indonesia.