Kompas TV nasional kesehatan

Waspada! 20 Persen Anak Terinfeksi Covid-19 Tanpa Gejala dan Menularkan

Kompas.tv - 29 Juli 2021, 23:16 WIB
waspada-20-persen-anak-terinfeksi-covid-19-tanpa-gejala-dan-menularkan
Ilustrasi: Alasan Varian Virus Covid-19 Terus Bertambah, Ini Kata Ahli Mikrobiologi (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan, 20 persen anak yang terinfeksi Covid-19 tidak memiliki gejala, meskipun terdapat virus pada tubuhnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Satuan Tugas Perlindungan Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr Eva Devita dalam diskusi “Kupas tuntas Vaksin COVID-19” seperti dikutip dari Antara, Kamis (29/7/2021).

“Ada 20 persen anak yang tanpa gejala, jadi anak ada virus di tubuhnya tapi tidak memiliki gejala,” kata Eva Devita.

“Ini justru yang berbahaya, karena mereka tetap bisa menularkan,” tambahnya.

Merespons data tersebut, Eva menyarankan semua orang tua untuk memberikan suntik imunisasi dan vaksinasi kepada anak. Hal ini perlu dan penting dilakukan dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Waspada! 5 dari 10 Provinsi Penyumbang Kematian Tertinggi Akibat Covid-19 dari Luar Pulau Jawa-Bali

“Ketika ada imunisasi, maka dia akan langsung menuju atau merangsang pertahanan lapis ketiga, sehingga tubuh tidak perlu sakit,” ujarnya.

“Tapi kemudian pertahanan lapis ketiga ini akan memacu membentuk antibodi yang spesifik,” lanjut Eva.

Dalam pernyataannya, Eva menuturkan dari total jumlah anak yang terinfeksi Covid-19 sekitar 3-5 persen meninggal. Selain itu, sambungnya, 50 persen dari jumlah total anak yang terinfeksi Covid-merupakan usia balita.

Merespons data jumlah anak yang terinfeksi dan meninggal akibat Covid-19. Manajer Advokasi Wahana Visi Indonesia (WVI) Junito Drias berpendapat bahwa orang tua punya peran besar untuk memastikan anak mendapatkan vaksin dan imunisasi.

Baca Juga: Covid-19 Varian Delta Plus Masuk RI, Satgas Jelaskan Skenario Antisipasi Penyebarannya

“Jadi ini yang perlu kita angkat ke permukaan. Bahwa anak punya hak yang sama untuk divaksinasi, tetapi orang dewasa yang punya peran besar untuk memastikan anak divaksinasi,” ujar Junito.

Merespons pentingnya vaksinasi Covid-19, Ghifara yang merupakan perwakilan dari Forum Anak Indonesia mengaku ingin mendapatkan vaksin untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya.

“Aku mau divaksin karena mau meningkatkan imun tubuh biar enggak kena Covid. Aku tahu soal vaksin dari media pertamanya, lalu aku didaftarin vaksin dari sekolah,” kata Ghifara.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x