Kompas TV nasional agama

Wagub DKI: Keterisian Tempat Tidur RS Rujukan Covid-19 Sebesar 64%, ICU 86%

Kompas.tv - 29 Juli 2021, 17:02 WIB
wagub-dki-keterisian-tempat-tidur-rs-rujukan-covid-19-sebesar-64-icu-86
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, di Balai Kota, Rabu (16/6/2021) (Sumber: Hasya Nindita/Kompas.TV)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan bahwa angka okupansi atau keterisian tempat tidur Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di wilayah DKI Jakarta terus menurun. 

Per 28 Juli 2021, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) RS rujukan Covid-19 berada pada angka 64 persen.

Sementara keterisian ICU pada 86 persen. 

"Perlu juga kami sampaikan di sini, alhamdulillah angka okupansi (rumah sakit) sudah turun di 64 persen dan ICU di 86 persen. Ini per 28 Juli," kata Riza di DPRD DKI Jakarta, Kamis (29/7/2021). 

Riza mengatakan, angka positif di wilayah DKI Jakarta juga terus menurun.

Kemarin, Rabu (28/7/2021), kasus positif Covid-19 harian DKI Jakarta ada pada angka 5.592. 

Baca Juga: Wagub DKI Minta Warga yang Isolasi Mandiri di Rumah Pindah ke Fasilitas yang Disediakan Pemprov

Selain itu, angka kematian juga turun di 1,5 persen sementara kesembuhan di 94,2 persen. 

"Tanggal 28 Juli angka kematian turun di 1,5 persen. Tingkat kesembuhan di 94,2 persen," kata Riza. 

Angka ini juga dibarengi dengan jumlah PCR yang tinggi yakni sebanyak 201.294 tes swab PCR. 

"Artinya tes PCR kami terus meningkat sampai 20 bahkan 22 (kali lebih besar) dari target yang diminta WHO. Kontribusi (tes swab PCR) nasional sudah mencapai 30 persen," terang Riza. 

Riza mengatakan, pihaknya juga terus meningkatkan berbagai fasilitas kesehatan, begitu pula dengan tingkat testing dan treatment

"Tugas masyarakat tetap berada di rumah, laksanakan prokes, dan tentu laksanakan PPKM Level 4 secara disiplin dan bertanggung jawab," tegas Riza. 

Baca Juga: Pengamat: Sanksi Pidana pada Revisi Perda Covid-19 Jakarta Tak Banyak Berpengaruh

Diketahui, angka vaksinasi di Jakarta per 28 Juli mencapai 7.326.205 dosis pertama, dan sebanyak 2.410.672 untuk dosis kedua.

"Total sudah 9.736.877 (tervaksinasi). Ini artinya kita insya allah sesuai target yang diminta, akhir Agustus insya allah mencapai 7,5 juta," kata Riza. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x