Kompas TV olahraga olimpiade tokyo

Heo Kwang-hee Tidak Menyangka Dapat Tekuk Kento Momota di Olimpiade Tokyo 2020

Kompas.tv - 28 Juli 2021, 23:17 WIB
heo-kwang-hee-tidak-menyangka-dapat-tekuk-kento-momota-di-olimpiade-tokyo-2020
Pebulu tangkis tunggal putra Korea Selatan, Heo Kwang-hee. (Sumber: bwfbadminton.com)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Fadhilah

TOKYO, KOMPAS.TV - Pebulu tangkis tunggal putra Korea Selatan, Heo Kwang-hee, tidak menyangka dapat menghentikan laju peringkat satu dunia, Kento Momota, di laga terakhir Grup A Olimpiade Tokyo, Rabu (28/7/2021). 

Heo sukses menekuk Momota lewat straight game, 21-15, 21-19 dalam durasi pertandingan sepanjang 52 menit di Musashino Forest Plaza, Tokyo. 

Tunggal putra asal Korea Selatan ini bukanlah unggulan di Olimpiade Tokyo. Dia merupakan penghuni peringkat 38 dalam ranking BWF (organisasi induk bulu tangkis). 

Jika menilik catatan pertemuan dengan Momota, Heo selalu kalah dari total tiga pertemuan. 

Baca Juga: Tekuk Wakil Singapura Lewat Rubber Game, Jonatan Christie ke Perempat Final Olimpiade Tokyo

Pebulu tangkis berusia 25 tahun itu bahkan tidak menyangka dapat mengalahkan unggulan pertama turnamen. Dia mengungkapkan, hanya terus bermain agresif sepanjang pertandingan.

“Saya hanya tetap agresif sepanjang pertandingan," ujar Heo dikutip dari situs resmi BWF.

"Saya benar-benar tidak menyangka dapat menang karena dia memiliki rekor yang luar biasa. Saya hanya mencoba untuk tetap positif dan itu berhasil dengan baik,” pungkasnya. 

Dengan kemenangan ini, Heo berhasil melaju ke fase perempat final langsung (bye), alih-alih bertanding di 16 besar terlebih dahulu. 

Heo Kwang-hee akan menunggu pemenang duel antara Kevin Cordon (Guatemala) melawan Mark Caljouw (Belanda). 

Sementara itu, Kento Momota meminta maaf kepada warga Jepang karena tidak dapat memenuhi ekspektasi yang dibebankan kepada dirinya. 

"Saya merasa berterima kasih kepada seluruh dukungan yang saya dapat," kata Momota usai laga. 

"Saya meminta maaf tidak dapat memenuhi ekspektasi orang-orang kepada saya. Sulit bagi saya untuk menghadapi ini." 

"Saya mencoba bermain agresif, tetapi saya tidak dapat menguatkan mental saya. Fisik saya baik-baik saja. Bermain di level normal saya sangat sulit, tetapi ini adalah pengalaman yang baik," imbuh sang peringkat satu dunia itu.

Baca Juga: Kalah dari Ganda Campuran Ranking 1 Dunia, Praveen/Melati Tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020



Sumber : bwfbadminton.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.