Sempat Ingin Bunuh Diri Gegara Gagal Masuk UI, Ini Cara Febby Rastanty Berdamai dengan Kegagalan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Aktris Febby Rastanty mengungkap masa lalunya yang sempat ingin bunuh diri lantaran gagal masuk Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).

Diketahui, Febby Rastanty memang memiliki cita-cita sebagai pengacara dan memiliki kampus impian sejak duduk di bangku SMP.

Hal ini diketahui dari bincang-bincang Febby dengan Cinta Laura  dalam video yang diunggah di satu kanal YouTube, Minggu (25/7/2021).

Baca Juga: Jungkook BTS Akui Tertekan dengan Pencapaian Dynamite dan Butter, Ada Apa?

Dalam video tersebut, Cinta Laura mengonfirmasi soal kabar keinginan bunuh diri Febby Rastanty karena tak bisa masuk UI.

“Pernah bilang sempat mau bunuh diri karena nggak masuk UI?” tanya Cinta Laura dalam perbincangan itu.

Pemeran film Sweet 20 ini lantas membenarkan dan membeberkan alasannya. Ia mengaku kecewa dengan hasil tes masuk UI lantaran ia sudah berusaha maksimal.

“Ini beneran, karena aku merasa sudah memberikan ribuan persen, berusaha semaksimal mungkin dan ternyata nggak dapet,” ungkap Febby.

Terlebih, ia melihat temannya yang terlihat santai  saat mempersiapkan tes masuk UI justru diterima.

“Aku melihat teman-teman aku, santai duduk aja, tapi kok dapet,” tambahnya.

Baca Juga: Soal Rencana Lanjut Kuliah S3, Ini Kata Maudy Ayunda

Mengalami kekecewaan yang cukup dalam, Febby Rastanty kala itu bahkan mengunci diri di kamar dan menangisi kegagalannya.

Namun, tak lama ia berhasil berdamai dengan kegagalan tersebut yang membuatnya termotivasi untuk bangkit. Untuk membantunya pulih, Febby juga membaca buku tentang motivasi.

“Terus abis itu udahan, (bilang sama diri sendiri), ‘Nggak apa-apa Feb, masuk UI itu bukan jalan satu satunya menuju sukses. Nggak masuk UI, bukan berati lu gagal’,” tutur Febby.

Setelah bangkit, Febby Rastanty lalu kembali mencoba untuk mendaftar ke Fakultas Hukum Univesitas Indonesia dan berhasil lolos. Di sela-sela kesibukannya sebagai mahasiswa, Febby juga mengambil kursus bahasa Inggris dan mengambangkan kariernya di industri hiburan.