Sekolah Tatap Muka Terbatas di Gunungsitoli

GUNUNSITOLI, KOMPAS.TV - Sejumlah sekolah di Kota Gunungsitoli Nias Sumatera Utara sudah memulai pembelajaran tatap muka terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan dan pembatasan jumlah siswa. Rabu (28/7/2021)

Salah satunya pelajar di SMAN 1 Kota Gunungsitoli Utara yang sudah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) , mereka sudah menggelar kegiatan belajar mengajar secara bergiliran antara kelas sepuluh hingga dua belas.

Dengan menerapkan protokol kesehatan pembelajaran tatap muka terbatas ini dimulai sejak minggu lalu.

Penerapan PTM ini di sambut gembira oleh seluruh siswa karena menurut mereka belajar tatap muka lebih baik dari belajar during. 

“Kalau menurut saya pembelajaran tatap muka ini lebih baik, karena dapat tanya jawab langsung dengan guru dan diskusi langsung juga dengan teman teman, jadi lebih paham, ujar Popy Lestarian Zendeato.

Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 1 Gunungsitoli Utara Selamat Telambanua mengatakan pembelajaran dibagi setiap tingkatan kelas hanya dua kali dalam sepekan, siswa siswi menerima tujuh mata pelajaran tanpa waktu istirahat. Dirinya berharap kepada presiden Joko Widodo agar guru dan pelajar diberi vaksin atau vitamin sebagai imun tubuh mengantisipasi pandemi Covid 19.

Pembelajaran during di kepulauan Nias cukup sulit dilakukan karena keterbatasan keterbatasan jaringan dan perangkat yang dimiliki siswa.

Belajar daring juga membuat interaksi guru dan siswa terbatas sedangkan belajar tatap muka guru dan siswa dapat berinteraksi dan dapat tanya jawab langsung untuk memahami pelajaran. (#)