Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Provinsi Kalbar Bakal Kembangkan Sorgum di Lahan 100 Hektar Tahun 2022

Kompas.tv - 28 Juli 2021, 13:54 WIB
provinsi-kalbar-bakal-kembangkan-sorgum-di-lahan-100-hektar-tahun-2022
Kegiatan panen sorghum di Kabupaten Mempawah. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Purwanto

PONTIANAK, KOMPAS.TV - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dis TPH) Provinsi Kalimantan Barat mulai melirik pengembangan sorgum sebagai sumber pangan masyarakat. Mereka menargetkan pada 2022 ada 100 hektare.

“Pada 2022 kita akan mengembangkan 100 hektare tanaman sorgum di Kabupaten Mempawah melalui dana atau anggaran dari APBN,” ujar Kepala Seksi Serealia Dinas TPH Provinsi Kalbar, Suyatno di Pontianak, Rabu (28/7/2021), dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan bahwa sejauh ini budidaya sorgum masih dilakukan swadaya oleh petani atau masyarakat di Kabupaten Mempawah Kalbar.

“Kita baru saja panen sorgum di Mempawah. Dalam hal ini, Wakil Bupati Mempawah sangat mengapresiasi pengembangan sorgum dan berterima kasih atas rencanan pengembangan 100 hektare ini,” jelas Suyatno.

Sorgum merupakan tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. Sebagai bahan pangan, Suyatno mengatakan, sorgum berada pada urutan kelima setelah gandum, jagung, padi, dan jelai.

Baca Juga: Jaga Ketahanan Pangan dengan Memanen Sorgum

“Sorgum ini sejenis jagung tapi bijinya di atas dan dapat diolah sebagai bahan baku makanan penganti beras dan bioetanol untuk bahan bakar. Di Mempawah, hasil panen sorghum sudah diolah menjadi tepung untuk bahan baku kue cucur, kue bolu, tapai dan makanan pengganti beras,” dia menjelaskan.

Suyatno juga  menjelaskan bahwa tanaman sorgum adalah tanaman yang mudah dibudidayakan karena selain biaya murah juga bisa ditanam secara tumpang sari dengan padi, kacang tanah dan kedelai atau lainnya.

“Kemudian dalam satu kali panen dapat dipanen lebih dari satu kali sehingga ini produktivitasnya tinggi. Untuk daerah kita juga cocok untuk tanaman ini karena dapat tumbuh di dataran rendah hingga tinggi,” tuturnya.

Baca Juga: Sorgum Menjadi Alternatif Pengganti Padi

 



Sumber : Kompas TV/Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x