Kompas TV nasional peristiwa

MUI Usul ke Menko Polhukam PPKM Diberlakukan Sesuai Zona dan Prokes Lebih Diperketat

Kompas.tv - 28 Juli 2021, 11:00 WIB
mui-usul-ke-menko-polhukam-ppkm-diberlakukan-sesuai-zona-dan-prokes-lebih-diperketat
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat di Jalan Lampiri, Kalimalang, Jakarta, pada hari Senin sore (5/7).  (Sumber: GENADI ADHA / KOMPAS TV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Purwanto

 

JAKARTA, KOMPAS.TV- Majelis Ulama Indonesia (MUI) minta pemerintah melonggarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dengan catatan protokol kesehatan semakin diperketat.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Umum MUI KH Miftachul Ahyar dalam dialog virtual Menko Polhukam Mahfud MD, Selasa Malam (27/7/2021).

“Perlu ada pengamatan, penetapan PPKM ini tidak 'gebyah uyah',” ujarnya.

“Misalnya ada salah satu daerah di satu kabupaten yang betul-betul aman, masih zona hijau sehingga penerapan PPKM ini tentu ada perbedaan,” tambah Miftachul Ahyar.

Saat ini, lanjut Miftachul Ahyar, masih banyak masyarakat yang berada di zona hijau merasa beribadah dibatasi.

Baca Juga: Diketuai Sudirman Said, Forum Solidaritas Kemanusiaan Siap Berjibaku Lawan Pandemi Covid-19

“Padahal mereka merasa berada di zona hijau dan mereka siap melaksanakan protokol kesehatan. Yang dilarang itu kan kerumunan, nah definisi atau batasan kerumunan ini seperti apa? Ini juga perlu ada penjelasan,” ujarnya.

Ketua Bidang Fatwa MUI KH. Kholil Nafis berpandangan sama dengan Miftachul Ahyar, menurutnya pemerintah lebih baik memperkuat protokol kesehatan dan memperkecil area PPKM sesuai zona.

“Jadi barangkali, PPKM ini bisa diperkecil lagi, artinya di area tertentu saja,” katanya.

Sebagai informasi, Menko Polhukam Mahfud MD memang tengah menghimpun sejumlah masukan terkait penanganan pandemi Covid-19 yang dikerjakan pemerintah.

Dengan harapan, kritik dan masukan dari berbagai pihak semakin mengoptimalkan penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah.

Baca Juga: Simak, Aturan Baru Bagi Calon Penumpang Kereta Api dan Komuter yang Diterbitkan Kemenhub

“Pemerintah sudah menjelas program-program di media massa, sekarang nunggu kritik yang disertai saran, apa yang kurang dari pemerintah selama ini dalam menangani covid 19,” ujar Mahfud.

Penghujung dialog, salah satu pimpinan MUI yang juga Ketua Dewan Syuro Al-Irsyad Al-Islamiyyah, KH. Abdullah Djaidi memimpin doa keselamatan bangsa Indonesia dari ancaman pandemi Covid 19.

Hadir dalam dialog yang berlangsung dua jam ini, Ketua Umum MUI pusat KH. Miftachul Ahyar, Sekjen MUI KH. Amirsyah Tambunan, KH. Azrul Tanjung, KH. Masduki Baidlowi, KH. Kholil Nafis, KH. Abdullah Djaidi dan beberapa pimpinan MUI pusat lainnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x