Kompas TV regional kriminal

Polisi Tangkap Orang yang Diduga Pembunuh Ketua MUI Labuhanbatu Sumut

Kompas.tv - 28 Juli 2021, 03:30 WIB
polisi-tangkap-orang-yang-diduga-pembunuh-ketua-mui-labuhanbatu-sumut
Ilustrasi pembunuhan (Sumber: Shutterstock)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Gading Persada

MEDAN, KOMPAS.TV - Personel Kepolisian Resor Labuhanbatu, Sumatera Utara, menangkap diduga pelaku pembunuhan terhadap Utara Aminurrasyid Aruan yang juga merupakan Ketua Majelis Ulama (MUI) Labuhanbatu Utara (Labura).

"Sudah ditangkap," kata Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan dikutip dari ANTARA dari Medan, Selasa (27/7/2021).

Kata Deni, pelaku berinisial A, saat ini sudah ditahan guna proses penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian menyebut masih melakukan pendalaman pemeriksaan dan motif pelaku.

"Masih didalami," terangnya.

Baca Juga: Tak Terima Syarat Dapat Bansos Harus Divaksin, Emak-emak Marahi Wabup Kabupaten Sumenep

Sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Labura, Aminurrasyid Aruan ditemukan tewas pada Selasa petang kemarin sekitar pukul 17.30 WIB.

Kasat Reskrim Polres Labura, AKP Parikhesit membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, jenazah korban ditemukan telungkup di saluran drainase yang ada di Jalan Utama, Lingkungan II Panjang Bidang, Kelurahan Gunting Saga, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbantu Utara.

Saat itu, korban dikabarkan baru saja pulang mencari rumput. Di jalan, korban diadang oleh pelaku dan terjadilah penganiayaan.

"Menurut informasi, pelaku tidak terima ditegur karena jarang kenduri. Tapi itu masih informasi sementara, masih kabar burung," kata Parikhesit.

Parikhesit mengatakan, karena pelaku dendam dan tidak terima ditegur. Pelaku kemudian menganiaya korban dengan menggunakan senjata tajam.

Baca Juga: Penemuan Mayat dengan Tangan Terputus, Diduga Korban Pembunuhan



Sumber : Kompas TV/Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.