Kompas TV nasional wawancara

Rencana Mendikbud Optimalkan Pembelajaran Semasa Pandemi

Kompas.tv - 27 Juli 2021, 22:48 WIB
Penulis : Natasha Ancely

KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo meminta anak-anak bersabar karena penundaan sekolah tatap muka.

Pernyataan ini disampaikaan presiden saat menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional 23 Juli secara virtual.

Menurut presiden, sekolah tatap muka tidak jadi di bulan Juli karena menunggu turunnya angka kasus harian covid-19.

Sementara itu dalam upaya mencapai herd immunity para tenaga pengajar mauapun siswa divaksinasi.

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim menyebut, capain vaksinasi bagi tenaga pelajar sudah mencapai 2,2 juta dari 5,6 juta.

Yang sudah divaksinasi lengkap sebesar 1,6 juta, dan sebanyak 767 pelajar usia 12-17 sudah divaksinasi dosis pertama.

Dalam membuat pembelajaran yang dinamis Nadiem menyebut, regulasi pemda dan pemerintah pusat harus sinkron, perlu kolaborasi baik Dinas Pendidikan dan Dinkes Pemda untuk memantau pelaksanaan PTM dilapangan, adanya kolaborasi Dishub untuk memastikan transportasi yang aman bagi siswa ke sekolah, dan juga kolaborasi dengan Satgas Covid-19.

Nadiem juga mengimbau agar semua instasi sekolah bersiap laksanakan PTM terbatas.

“Semua instasi sekolah tolong-tolong sekali siap-siap PTM terbatas walaupun berada di level PPKM 3 dan 4 sekarang. Proses persiapan ini makan waktu jadi tolong disiapkan daftar periksanya, dan pada saat itu sudah tidak lagi masuk level PPKM 3 dan 4 sekolah itu bisa melaksanakan tatap muka,” tegas Nadiem.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x