Kompas TV internasional kompas dunia

TV MBC Korea Selatan Salah Tentukan Lokasi Peta Indonesia di Sarawak Malaysia, KBRI Layangkan Surat

Kompas.tv - 27 Juli 2021, 22:48 WIB
tv-mbc-korea-selatan-salah-tentukan-lokasi-peta-indonesia-di-sarawak-malaysia-kbri-layangkan-surat
Tangkapan layar penayangan kontingen Indonesia dalam upacara pembukaan Olimpiade Tokyo yang disiarkan oleh televisi MBC Korea Selatan pada Jumat (23/7/2021). (Sumber: Twitter)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Fadhilah

SEOUL, KOMPAS.TV – Jaringan televisi Korea Selatan MBC ternyata salah menayangkan peta Indonesia. MBC menyiarkan gambar peta negara bagian Sarawak, Malaysia, di pulau Kalimantan. Hal itu terungkap setelah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul melakukan pengecekan terhadap rekaman parade kontingen negara peserta Olimpiade yang ditayangkan di MBC.

“Kami melakukan pengecekan dengan melihat secara keseluruhan rekaman dari defile kontingen negara peserta Olimpiade yang ditayangkan di TV MBC,” kata KBRI Seoul dalam siaran pers tertulisnya pada Selasa (27/7/2021).

Pada pembukaan Olimpiade Tokyo yang digelar Jumat malam (23/7/2021) lalu, jaringan televisi di seluruh dunia menayangkan langsung prosesi pesta olah raga sedunia itu, termasuk MBC di Korea Selatan.

Untuk memudahkan pemirsanya mengenali dan memahami suatu negara dengan cepat, televisi MBC menayangkan sejumlah keterangan tentang negara terkait. Sayangnya, ternyata sebagian besar keterangan yang ditayangkan itu dianggap tak pantas dan menyinggung.    

Baca Juga: Deskripsikan Pizza untuk Italia, Drakula untuk Rumania di Olimpiade, TV Korea Selatan Minta Maaf

Saat mendeskripsikan setiap negara peserta, MBC menampilkan keterangan yang bersifat ulangan, yang berisi peta negara, info negara, info produk domestik bruto, dan tingkat persentase vaksin Covid-19.

Saat kontingen Indonesia tampil di layar, keterangan pertama menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan 18.000 pulau; ibu kota Indonesia adalah Jakarta, luas wilayah Indonesia besarnya 9 kali luas Korea.

Kemudian jumlah penduduk tertulis mencapai 270.020.000 dan disebut sebagai terbesar ke-4 di dunia. Produk domestik bruto (GDP) per orang di Indonesia mencapai USD3.922, dan tingkat persentase vaksinasi Covid-19 hanya 6 persen.

Namun, tidak disebutkan tentang angka kasus Covid-19 di Indonesia, baik tertulis maupun lisan.

Baca Juga: Dubes Indonesia dan 15 Staf KBRI di Pyongyang Tinggalkan Korea Utara Melalui China

Selain itu, keterangan kedua yang ditayangkan di MBC memuat tentang capaian Indonesia di Olimpide Rio de Janeiro di urutan ke-46 dengan peroleh 1 emas dan 1 perak. Di Olimpiade Tokyo, Indonesia disebut berpartisipasi dalam 8 cabang olahraga dengan 28 atlet.

Terkait adanya kesalahan dalam penayangan keterangan tentang Indonesia itu, pihak KBRI Seoul menyebut telah melayangkan surat pada MBC. Tembusan surat itu ditujukan pada Korea Communications Commission (KCC), lembaga pengawasan penyiaran media Korea Selatan.

“KBRI Seoul telah mengirimkan surat ke MBC, dengan tembusan kepada KCC, untuk meminta MBC melakukan langkah-langkah perbaikan,” demikian bunyi pernyataan KBRI Seoul.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x