Kompas TV internasional kompas dunia

Media Asing Catat Kemajuan, Hari Ini Kasus Baru Covid-19 Turun di 5 Provinsi Pulau Jawa

Kompas.tv - 27 Juli 2021, 22:46 WIB
media-asing-catat-kemajuan-hari-ini-kasus-baru-covid-19-turun-di-5-provinsi-pulau-jawa
Warga desa dan kerabat menjalankan shalat jenazah bagi dua jenazah korban Covid-19 di pemakaman Cipenjo. Sebagian besar pulau Jawa, 5 dari 6 provinsi, melaporkan perbaikan situasi Covid-19 seperti dilansir Straits Times, Selasa, (27/07/2021) (Sumber: AP Photo/Achmad Ibrahim)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebagian besar Pulau Jawa, pulau terpadat di Indonesia, melaporkan perbaikan situasi Covid-19.

Straits Times yang melansir keterangan Kementerian Kesehatan, Selasa, (27/07/2021) melaporkan, jumlah kasus yang dikonfirmasi di lima dari enam provinsi di Pulau Jawa mengalami penurunan. Kelimanya yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Jakarta.

Pemerintah Indonesia mengaitkan penurunan kasus penularan baru di 5 dari 6 provinsi itu dengan pembatasan darurat yang diberlakukan di Jawa dan daerah lain sejak awal bulan ini.

Jawa Tengah adalah satu-satunya provinsi yang mencatat korban meninggal terbanyak secara nasional pada hari Selasa (27/07/2021), di mana korban meninggal akibat Covid-19 di Jawa Tengah melonjak menjadi 417. Angka tersebut 147 lebih banyak dari hari sebelumnya.

Hari Minggu, Presiden Indonesia Joko Widodo memperpanjang lockdown terbatas di sebagian wilayah hingga 2 Agustus.

Dalam rapat koordinasi pemerintah tentang Covid-19 pada Minggu malam, Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan ibu kota telah melihat tren penurunan dalam indikator Covid-19.

Baca Juga: 2.069 Orang Meninggal Akibat Covid-19 Dalam 24 Jam, Tersebar di 33 Provinsi Paling Tinggi Jateng

Ilustrasi pelaksanaan pemulasaraan jenazah pasien Covid-19. Jawa Tengah adalah satu-satunya provinsi yang mencatat korban meninggal terbanyak secara nasional pada hari Selasa (27/07/2021), dimana korban meninggal akibat Covid-19 di Jawa Tengah melonjak menjadi 417, 147 lebih banyak dari hari sebelumnya.(Sumber: Kompas TV/Ant)

Seorang pejabat pemerintah yang hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan, gubernur Jakarta memberi tahu mereka yang hadir bahwa tingkat kepositifan Jakarta, atau persentase orang yang dites positif virus corona terhadap jumlah keseluruhan yang dites, turun menjadi sekitar 25 persen, dari 36 persen pada minggu sebelumnya.

"Angka itu jauh dari ideal. Kami targetkan turun lagi menjadi 10 persen atau idealnya di bawah lima persen," kata Anies seperti dikutip The Straits Times.

Secara nasional, Indonesia mencatat 40.429 kasus yang dikonfirmasi secara rata-rata, dalam rentang tujuh hari, pada hari Senin (26/07/2021) dan ini merupakan penurunan 18 persen dari angka rata-rata tujuh harian pada 19 Juli, menurut pembaruan harian terbaru kementerian kesehatan.

Tingkat hunian tempat tidur untuk pasien Covid-18 di rumah sakit juga turun tiga persen pada periode yang sama.

Tetapi ahli epidemiologi, termasuk Dr Tri Yunis Miko Wahyono dari Universitas Indonesia, kepada Straits Times memberi wanti-wanti bahwa penurunan signifikan dalam tingkat kepositifan di seluruh negeri masih diperlukan sebelum orang bisa dengan percaya diri mengatakan Indonesia sudah keluar dari masalah.

Baca Juga: Kasus Positif Harian Covid-19 Tembus 45.203, Tertinggi Provinsi Jawa Barat

Petugas Rumah Sakit dengan pakaian pelindung membawa peti mati korban Covid-19 menuju liang lahat di pemakaman Cipenjo, Kabupaten Jawa Barat, 14 Juli 2021. Secara nasional, 2.069 orang meninggal pada hari Selasa, (27/07/2021), rekor catatan kematian tertinggi untuk satu hari sejak pandemi. (Sumber: AP Photo/Achmad Ibrahim)

Jawa dan Bali menyumbang lebih dari 60 persen dari total kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di negara terpadat keempat di dunia, yang sejauh ini telah melaporkan lebih dari 3,2 juta infeksi dan lebih dari 86.000 kematian.

Secara nasional, 2.069 orang meninggal pada hari Selasa, (27/07/2021), rekor catatan kematian tertinggi untuk satu hari sejak pandemi.

Menteri Koordinator Luhut Pandjaitan yang ditugaskan oleh Presiden Widodo untuk mengkoordinasikan upaya penanggulangan penyebaran virus di dua pulau besar, yang memimpin rapat koordinasi hari Minggu kemarin, menekankan perlunya provinsi mendorong semua pihak, termasuk sektor swasta, untuk menawarkan layanan tes Covid-19 untuk membantu deteksi dini dan pengobatan penyakit.

“Provinsi perlu melonggarkan birokrasi dalam penerbitan izin klinik, laboratorium uji, jadi kami memiliki lebih banyak tes,” kata Luhut, menunjukkan tingkat pengujian tinggi di Jakarta yang katanya harus direplikasi di tempat lain.

"Saya mengimbau Anda untuk melakukan ini segera," kata Pak Luhut

Pada hari Senin, Indonesia mulai meningkatkan pelacakan kontak dan memperkuat fasilitas karantina untuk menangani varian Delta yang sangat menular dari virus corona.



Sumber : Kompas TV/The Straits Times

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.