Kompas TV regional peristiwa

BNPB: Pasien Covid-19 di Lantai 3 RSUD Poso Menyelamatkan Diri Akibat Gempa Bermagnitudo 6,5

Kompas.tv - 27 Juli 2021, 01:45 WIB
bnpb-pasien-covid-19-di-lantai-3-rsud-poso-menyelamatkan-diri-akibat-gempa-bermagnitudo-6-5
Peta gempa di Teluk Tomini, Sulawesi Tengah. (Sumber: bnpb.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, warga di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, juga merasakan guncangan kuat akibat gempa bermagnitudo 6,5.

Demikian Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan dalam keterangan tertulisnya, Senin malam (26/7/2021)

“Dampak guncangan memicu pasien Covid-19 yang berada di lantai 3 RSUD Poso berhamburan turun keluar bangunan. BPBD setempat pun segera mendirikan tenda untuk para pasien Covid-19,” katanya.

Dalam keterangannya, Abdul Muhari mengatakan BNPB mengimbau warga untuk tetap tenang dalam menyikapi gempa yang berpusat di 59 kilometer laut Tojo Una Una.

Baca Juga: Sulawesi Tengah Punya Banyak Sejarah Gempa Kuat, BMKG Khawatir 7 Daerah Alami Kerusakan

“Sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah merasakan guncangan kuat gempa M6,5. Pusat gempa tersebut berada 59 km timur laut Tojo Una Una dan berkedalaman 10 km,” katanya.

“BPBD setempat masih berada di lapangan untuk memantau situasi dan mengimbau warga tetap tenang dan tidak panik,” tambahnya.

Abdul Muhari mengatakan, saat ini BPBD tengah meminta warga untuk menginformasikan apabila terjadi kerusakan rumah atau warga terdampak gempa di wilayahnya.

Berdasar informasi yang diterima, Abdul Muhari mengatakan saat ini upaya evakuasi mandiri tampak dilakukan warga Kecamatan Togean.

“Mereka yang tinggal di tepi pantai mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Hingga kini tidak ada laporan kerusakan di kecamatan tersebut,” ujarnya.

Selain itu, Abdul Muhari juga mendapatkan laporan dari BPBD setempat mengenai situasi di beberapa kabupaten lain di Provinsi Sulawesi Tengah, seperti Kabupaten Morowali Utara, Pohuwato,Banggai dan Poso.

Baca Juga: Sulteng Dilanda Tiga Kali Gempa, BMKG: Masyarakat Pesisir agar Menjauhi Pantai dan Tetap Tenang

“BPBD Kabupaten Morowali Utara memantau kondisi lapangan setelah warganya merasakan guncangan kuat,” katanya.

“Sedangkan di Kabupaten Banggai, kondisi telah normal kembali dan tidak ada laporan kerusakan,” lanjut Abdul Muhari.

Dalam keterangannya, Abdul Muhari menyampaikan berdasarkan laporan BPBD Bolaang Mongondow Utara, Provinsi Sulawesi Utara, warga beberapa kecamatan di wilayahnya juga merasakan guncangan kuat akibat gempa. Antara lain Kecamatan Bintauna, Kaidipang, Pinogaluman, Bol Itang Baat dan Bol Itang Timur.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x