Kompas TV nasional update corona

Kasus Aktif Covid-19 DKI Turun, Anies: Jangan Coba Puas, Ini Masih Dua Kali dari Gelombang Pertama

Kompas.tv - 26 Juli 2021, 22:30 WIB
kasus-aktif-covid-19-dki-turun-anies-jangan-coba-puas-ini-masih-dua-kali-dari-gelombang-pertama
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Sumber: KOMPAS/ TOTOK WIJAYANTO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, total kasus aktif Covid-19 DKI Jakarta pada hari ini mengalami penurunan. Kendati demikian, Anies Baswedan menegaskan jangan coba-coba untuk merasa puas meskipun angka kasus penularan Covid-19 turun.

Pernyataan itu disampaikan Anies Baswedan saat memberikan update singkat tentang situasi pandemi Covid di Jakarta, Senin (26/7/2021).

“Kasus aktif Jakarta tercatat 64.000 orang ya hari ini, positif, belum sembuh dan 64.000 ini adalah dua kali lebih tinggi dibandingkan puncak gelombang pertama yang lalu,” kata Anies Baswedan.

“Jadi ketika kita sekarang mengatakan bahwa kondisinya menurun dibanding bulan lalu, jangan kemudian coba-coba puas, karena status hari ini itu masih dua kali dari gelombang pertama dulu,” tambahnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Ungkap Penyebab Banyak Pasien Covid-19 Isoman yang Meninggal Dunia

Kemudian, sambung Anies Baswedan, angka kasus positif di DKI Jakarta masih berada di atas angka aman yang direkomendasikan WHO. Meskipun, kasus positifnya Covid-19 di DKI sudah turun dari angka 45 persen ke 25 persen.

“Positif kita saat ini sekitar 25 persen, ini masih jauh di atas rekomendasi ideal dari WHO berapa itu di bawah 5%,” kata Anies.

Meski demikian, Anies menuturkan angka testing di DKI Jakarta sudah sangat tinggi, yakni 15 kali dari yang disyaratkan oleh WHO.

“Kita selalu di angka yang tinggi, karena kita ingin bisa menjangkau lebih cepat mereka-mereka yang terpapar positif,” ujarnya.

Selain itu, Anies menambahkan DKI Jakarta dari awal selalu transparan menyampaikan data apa adanya.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang? Ini Jawaban Gubernur DKI Anies Baswedan

“Tidak ditambah tidak dikurangi, selalu merujuk pada pendekatan ilmiah dalam semua kebijakan yang kita ambil, dan selalu menyampaikan apa adanya kabar yang ada di Jakarta,” tegasnya.

“Kita sampaikan tanpa dikurangi tanpa ditutup-tutupi karena kita percaya bahwa masyarakat di Jakarta menginginkan informasi yang benar. Informasi yang dipercaya ini yang akan membuat masyarakat bisa bertindak dengan benar bertindak dengan baik,” lanjutnya.

Dalam pernyataannya, Anies mengungkapkan saat ini antrean di IGD sudah terurai. Meski demikian, Anies mengakui, tempat tidur untuk kamar isolasi masih padat.

“Jadi kalau lihat situasi ini, tren penurunan itu nyata terlihat, tapi situasi ini masih jauh dari ideal, karena itu penting sekali bagi kita semua. Untuk itu yuk kita lanjutkan, yuk kita teruskan momentum perbaikan ini,” ujar Anies.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x