Kompas TV internasional kompas dunia

Ribuan Tentara Perempuan Inggris Alami Pelecehan dan Perundungan

Kompas.tv - 26 Juli 2021, 19:22 WIB
ribuan-tentara-perempuan-inggris-alami-pelecehan-dan-perundungan
Tentara perempuan Inggris di Kandahar, Afghanistan. 64 persen tentara veteran perempuan dan 58 persen tentara perempuan yang masih aktif bertugas saat ini di Inggris dilaporkan pernah mengalami perundungan, pelecehan dan diskriminasi selama karier mereka, seperti dilansir Xinhua, 26 Juli 2021. (Sumber: Getty/independent.co.uk)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Fadhilah

LONDON, KOMPAS.TV -- Sebanyak 64 persen tentara veteran perempuan dan 58 persen tentara perempuan yang masih aktif bertugas di Inggris dilaporkan pernah mengalami perundungan, pelecehan, dan diskriminasi selama karier mereka. Hal itu berdasar laporan parlemen pada Minggu (25/07/2021).

Diterbitkan oleh Subkomite Pertahanan Perempuan  Angkatan Bersenjata di House of Commons (majelis rendah Parlemen Inggris), laporan itu menyebutkan terdapat bukti yang "sangat mengejutkan" terkait praktik perundungan, pelecehan seksual, penyerangan seksual, dan pemerkosaan yang menimpa para prajurit perempuan.

Pada saat yang sama, sebagian besar tentara perempuan yang menanggapi survei komite itu mengungkapkan, mereka tidak percaya militer lantaran sudah cukup berupaya mengatasi masalah tersebut mengingat enam dari 10 tentara perempuan tidak melaporkan perundungan, pelecehan, dan diskriminasi yang mereka alami.

"Dari mereka yang mengajukan komplain, sepertiga menilai pengalamannya 'sangat buruk'," imbuh laporan itu.

"Sayangnya, kisah yang kami dengar menunjukkan gambaran yang sulit tentang perempuan di militer. (Seperti) laporan tentang perundungan, pelecehan, diskriminasi, perilaku 'sembrono', serta terkadang serangan seksual dan pemerkosaan yang serius. Sistem pengaduan, sebagaimana adanya, sangat tidak memadai dan membuat sebagian besar merasa tidak mampu untuk menyampaikan (permasalahan mereka)," kata veteran militer Sarah Atherton yang memimpin subkomite tersebut.

Baca Juga: Sebagian Pejabat Senior Inggris Yakin Covid-19 Bisa Ditularkan Melalui Kentut

Ilustrasi Tentara Inggris. Enam dari 10 tentara perempuan Inggris tidak melaporkan perundungan, pelecehan, dan diskriminasi yang mereka alami, seperti laporan Xinhua, 26 Juli 2021. (Sumber: AP Photo)

Dia mengatakan, komite itu mendengar adanya dugaan perwira senior yang menyembunyikan berbagai pengaduan untuk melindungi reputasi dan karier mereka sendiri.

"Jelas dari laporan ini bahwa lebih banyak upaya bisa dan harus dilakukan untuk melindungi serta menyediakan kebutuhan bagi prajurit dan veteran perempuan, yang terlalu sering dikecewakan oleh Kementerian Pertahanan. Di mana ada ketidakadilan, perbaikan harus dilakukan.

Masalah serangan seksual dan pemerkosaan di militer ini sangat mendesak," kata Tobias Ellwood, Ketua Komite Pertahanan House of Commons. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x