Kompas TV nasional politik

Politikus PDIP Desak Pemerintah Genjot Vaksinasi, Distribusi Bisa Diprioritaskan

Kompas.tv - 26 Juli 2021, 18:09 WIB
politikus-pdip-desak-pemerintah-genjot-vaksinasi-distribusi-bisa-diprioritaskan
Vaksinasi anak usia 12-17 tahun di Kota Batam (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mendesak pemerintah untuk fokus menggenjot program vaksinasi kepada seluruh masyarakat Indonesia. Sehingga, target herd immunity atau kekebalan tubuh secara massal dapat segera terwujud. 

“Selain menjalankan protokol kesehatan secara ketat, program vaksinasi adalah senjata utama kita dalam perang melawan Covid-19. Karena itu, vaksinasi harus digenjot terus menerus hingga mencapai target herd immunity,” kata Rahmad dalam keterangan tertulis, Senin (26/7).

Menurut dia, bila semua elemen bangsa bergerak bersama, bekerja dengan segala daya dan upaya yang ada,  maka target vaksinasi 2021 akan tercapai.

Baca Juga: Anies: Sebanyak 7,1 Juta Warga DKI Jakarta Sudah Divaksin Covid-19

“Semestinya tidak ada lagi desa dan kecamatan di Indonesia yang tidak menyelenggarakan vaksinasi. TNI dan Polri yang punya perangkat hingga ke desa, termasuk bidan desa dilibatkan semua. Intinya, tidak ada hari tanpa vaksinasi,” katanya.

Politikus PDIP itu menyebut, berdasarkan data dari Satgas Covid-19 per Minggu (25/7/2021), vaksinasi dosis pertama baru mencapai 21,35%. Adapun vaksinasi dosis baru mencapai 8,60%. 

“Angka ini masih jauh  untuk capaian herd immunity yang mensyaratkan vaksinasi harus mencapai 70 persen dari jumlah penduduk,” katanya.

Ia berharap, pendistribusian vaksin bisa dilakukan secara baik dan merata ke berbagai daerah di Indonesia. 

“Distribusi vaksin bisa diprioritaskan dari perhitungan proporsi masyarakat kota sesuai tingkat keparahan zona dan target 70 persen herd immunity tadi. Misalnya, seperti di Kota Sorong, Papua Barat yang cakupan vaksinasinya per 8 Juli 2021 masih rendah (14,17 persen). Padahal kota ini masuk zona merah,” kata dia.

Baca Juga: Kadin Sebut 3 Juta Dosis Vaksin Gotong Royong Bakal Tiba Pekan Ini

Selama ini, ia menilai akses masyarakat untuk memperoleh vaksin kerap sulit dan tempat vaksinasinya juga masih jarang ditemukan, sehingga sering terjadi kerumunan. 

“Intinya ya harus tiada hari tanpa vaksinasi hingga di level terendah. Bahkan jika perlu melakukan pendekatan rumah ke rumah untuk  pengecekan dan vaksinasi. Bisa diambil contoh negara Amerika Serikat yang sukses melakukannya,” katanya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.